Mandek, Proses Hukum Kasus Pembantu yang Tewas Diterkam Anjing
JAKARTA – Hampir sebulan atau tepatnya 2 September 2019 lalu, asisten rumah tangga (ART) tewas akibat digigit anjing peliharaan Presenter Bima Aryo. Hingga kini, Selasa (1/10) kelanjutan kasus itu masih mandek di tengah jalan dan tak tahu kelanjutannya.
Meski sebelumnya polisi dari Polsek Cipayung hingga Polres Jakarta Timur menyebut proses hukum atas tewasnya Yayan, 35, tetap berjalan, namun hal itu belum terbukti. Pasalnya, sudah satu bulan pasca kejadian, belum ada satu pun orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Di konfirmasi terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo mengaku pihaknya masih menyelidiki hal tersebut. Dimana saat ini, pihak kepolisian mengaku belum menunjukkan saksi ahli untuk kelanjutan kasus tersebut. “Saksi ahlinya belum ditunjuk, makanya masih seperti ini,” katanya, Selasa (1/10).
Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid yang mengaku penunjukan saksi ahli belum dilakukan. Sehingga kasus anjing yang menerkam dan merobek bagian leher Yayan belum ada kelanjutannya. “Surat penunjukan saksi sudah kami layangkan, namun sampai sekarang belum ada yang ditunjuk,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, proses hukum tetap berjalan terhadap TD, 72, Ibu Bima Aryo yang diduga lalai dan menyebabkan Yayan meninggal diserang anjing bernama Sparta ras Malinois Belgian. Pihak kepolisian nantinya akan melayangkan surat penggilan kepada TD selaku Ibu Bima Aryo untuk dimintai keterangan.
“Kami tetap jalankan, karena saksi-saksi sudah ada empat orang yang kami mintai keterangan. Baik dari anaknya sendiri, orang tua bapaknya, teman pembantu,” kata Kapolsek Abdul.
Abdul mengatakan, saat ini TD belum diperiksa karena masih sibuk mengurus pernikahan Bima Aryo, namun demikian Polisi tetap akan menjankan proses hukum yang ada. Pemanggilan terhadap TD merupakan tindak lanjut dari penyidik setelah melakukan olah TKP di rumah Bima, di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
