Mabes Polri Dalami Pembobolan Data Pengguna Tokopedia
JAKARTA – Polri masih melakukan penyelidikan dan analisa anomali IP address yang masuk ke sistem tokopedia terkait kasus pembobolan data pengguna tokopedia. Polisi sendiri sudah meminta klarifikasi 3 orang dibagian IP Security.
“Direktorat Siber Bareskrim Polri masih menyelidiki dan masih menganalisis anomali IP address yang masuk ke sistem tokopedia,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Selasa (14/7/2020).
Argo mengatakan, polisi juga telah memeriksa 3 karyawan internal tokopedia, termasuk staf IT (Information Technology). Hal ini untuk melengkapi informasi terkait penyelidikan kasus tersebut. “Kami sudah memeriksa 3 staf untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Sebelumnya, VP of Communications Tokopedia Nuraini Razak menuturkan pihaknya telah melaporkan para oknum yang mengakses dan mencuri 91 juta data konsumennya kepada pihak kepolisian.
Dikatakan, pencurian data ini bukanlah merupakan pencurian data baru dan segala informasi password pengguna Tokopedia masih aman terlindungi.
“Ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia masih tetap aman terlindungi di balik enkripsi,” terang Nuraini.
Pihaknya kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri. Pihak Tokopedia juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum.