Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Layani Short Time, Tarif Gadis yang Dijual Lewat Aplikasi RedDoorz di Puncak Bogor Rp 500 Ribu

Empat gadis yang dijual mucikari melalui aplikasi RedDoorz di Puncak Bogor dibanderol Rp 500 ribu.

Dari tarif itu kedua mucikari tersebut memperoleh komisi Rp100 dari masing-masing gadis yang mereka jual melalui aplikasi RedDoorz.

“Rata-rata para korban berasal dari Bogor dan Cianjur. Dengan pesanan tarif short time Rp 500 ribu dan para pelaku NO dan LS yang menjadi mucikari masing-masing mendapatkan komisi Rp 100 ribu,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun, Jumat (22/1/2021).

Sementara itu berdasarkan pengakuan salah satu pelaku LS, penginapan yang dipesan melalui aplikasi RedDoorz sepi di masa pandemi. Sehingga ia terpaksa melakukan hal ini untuk mendapatkan keuntungan lebih.

 

“Alasan pelaku sementara ini faktor kebutuhan hidup buat tambah-tambah masukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutupnya.

“Dari tangan pelaku kita menyita barang bukti dua buah HP, uang tunai Rp 2 juta, dua buah kondom merek sutra dan dua kondom merek Arjoena.

Kedua pelaku kita kenakan Pasal 2 UU Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang No. 21 Tahun 2007 dan  juga pasal berlapis Yaitu Pasal 296 KUHPidana dan 506 KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 3 Tahun dan Maksimal 15 Tahun penjara.

 

Seperti diberitakan Polres Bogor menangkap dua mucikari yang menawarkan jasa wanita penghibur melalui aplikasi penginapan RedDoorz di sebuah vila Megamendung, Puncak Kabupaten Bogor.

Penangkapan dilakukan petugas yang berpura-pura menjadi pelanggan dengan memesan melalui aplikasi penginapan RedDoorz.

“Sewaktu digrebek pelaku bersama keempat korban di sebuah kamar penginapan yang dipesan melalui RedDoorz,” ujarnya didampingi Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita.

Adapun para korban berstatus saksi yaitu LL, (17), SH, (24), R (20), IM (21), dan DPS (31)

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.