Lagi Pulas Tidur, Satu Keluarga Berdarah-darah Dihantam Orang Tak Dikenal
DEPOK – Satu keluarga di daerah Curug Bojongsari, Kota Depok, kritis dianiaya orang tidak kenal yang manerjang masuk rumahnya, Jumat (10/1/2020).
Pelaku masuk ke rumah korban sekitar subuh dan langsung menyerang membabi buta keluarga yang sedang lelap tidur.
Ketua RW 06 Ahmad mengatakan, peristiwa diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Sumitro (45), istri Juju (40), serta kedua anak laki-lakinya Fadli (6) dan Fikri (4) ditemukan terluka parah di kepala akibat hantaman benda keras sejenis besi oleh pelaku.
“Keterangan warga sekaligus saksi yang pertama kali mendapat laporan dari anak korban mengatakan, pelaku masuk seorang diri dari pintu belakang yang tidak terkunci dan langsung membabi buta menyerang keluarga yang sedang tidur pulas dengan menggunakan benda keras seperti gagang besi,” ujarnya kepada poskota.id di lokasi Kejadian Kp.Curug (belakang halaman SDN 1) RT.01/06, Bojongsari, Kota Depok.
Korban Sumitro tidak dapat melawan mendapat serangan tiba-tiba dikepalanya.
“Dugaan pelaku hanya ingin melukai Korban Sumitro, namun lantaran istri dan kedua anaknya bangun dan berteriak, sekalian dihantam, kemudian pelaku kabur ke arah semak-semak,” katanya.
Lokasi di sekitar rumah korban memang sepi dan tidak ada rumah tetangga. “Korban hanya luka-luka saja, dan tidak ada barang yang hilang. Dugaan kemungkinan pelaku dendam ,” ujarnya.
Nuradi (49) saksi yang pertama kali menemukan korban menambahkan, dirinya mengetahui kejadian tersebut, ketika anak korban paling kecil, dengan berlumuran darah lari ke rumahnya sambil meminta tolong.
“Tolong…tolong keluarga diserang orang tidak dikenal,” ujar Nuradi seraya mencontohkan teriakan korban Fikri sewaktu lari ke rumahnya dengan luka di bagian kepala.
Mengetahui hal tersebut Nuradi langsung melaporkan ke pamannya yang juga mantan RT.01 Nata, dilanjutkan lapor ke RT Heri. Mereka segera mendatangi rumah korban dan melihat korban sudah tidak berdaya.
“Saat ditemukan, istri Sumitro tengah merintih kesakitan di tempat tidur. Sementara ketiga korban lain sudah ditolong warga dan dinaikan ke mobil untuk dibawa ke RSUD Depok,” tuturnya .
Nuradi menuturkan, keseharianannya Sumitro tidak mempunyai musuh di lingkungan lantaran dan bekerja sebagai montir bengkel motor.
“Ciri-ciri pelaku, pria berambut pendek dengan celana pendek. Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan itensif di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan, termasuk oleh polisi Polsek Sawangan,” kata Nuradi.
Terpisah Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan keempat korban masih dirawat di RSUD Depok.
“Rata-rata luka di kepala diduga akibat hantaman benda keras,” kata Kompol Suprasetyo.
Kasus penganiayaan ini masih diselidiki anggota Reskrim. “Sedang dalam proses penyelidikan, sejumlah saksi-saksi sudah kita mintai keterangan,” tutupnya.