Lagi Asyik Main HP saat Sahur, Karyawan RM Padang Dibacok Komplotan Begal
Komplotan begal hampir merampas hp milik salah seorang karyawan rumah makan padang. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian tempurung kepala dan lehernya.
Menurut penuturan Sohib (34), rekan korban sekaligus saksi dari kejadian itu, peristiwa begal terjadi pada Rabu (28/4/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu korban bernama Hamid (23) sedang asyik bermain handphone di depan Rumah Makan Minang Baru yang beralamat RT 05/05 Nomor 243A, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Di rumah makan tersebut Hamid bekerja sebagai pelayan sama halnya dengan Sohib.
Kala itu sedang gerimis dan jalanan sepi. Tiba-tiba, Sohib melihat ada pengendara sepeda motor yang mendekati rekannya yang tengah asyik jongkok sembari bermain handphone.
Terlihat pelaku berboncengan, salah satu di antaranya turun lantas merampas hp bermerek Xiaomi milik Hamid.
“Dia lagi mainan HP di sini, tiba-tiba pas saya dengar teriak ‘woy, woy, woy’, kalau saya lihat di sini kayak ada orang yang lagi megang celurit, tapi saya enggak ngeh kalau teman saya lagi dibegal, tahu-tahu pas saya berdiri, dia (hamid) lari ke dalam masuk (ke rumah makan),” ungkap Sohib saat ditemui poskota di lokasi kejadian, Kamis (29/4/2021).
Sohib menyebut, pelaku itu sempat merampas handphone milik Hamid, namun Hamid lekas merebutnya lagi. Dari situ lah, pelaku langsung membacok Hamid di bagian tempurung kepala yang sedikit juga mengenai lehernya.
“Saya lari keluar dianya (pembegal) udah jauh. Saya masuk lagi tiba-tiba teman saya banyak darahnya. Pas masuk belum berdarah, kayak pucat gitu, pas di dalam (rumah makan) udah keluar banyak darah, ‘wah ini kebacok nih!’ akhirnya saya bawa langsung ke klinik,” jelas Sohib.
Menurut Sohib yang membegal rekannya memang hanya dua orang dengan satu motor. Namun ketika dicek melalui CCTV, terlihat ada lagi yang juga berboncengan namun mereka hanya melintas pelan saja.
“Kalau yang di motor sih dua orang, tapi kalau di CCTV sih ada juga dua orang naik motor lagi cuman pelan, itu satu komplotan juga,” katanya.
Sohib pun mengabarkan bahwa kondisi Hamid sudah membaik, pun handphone-nya berhasil diselamatkan. Hamid mengalami tiga jahitan di tempurung kepalanya akibat bacokan pelaku.
Kini, Hamid telah pulang ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah untuk rehat sejenak. Ia berangkat Rabu siang Pukul 13.00 WIB.