Komplotan Begal Diamuk Massa di Cibubur Diduga Pemain Lama, Polisi: Masih Terus Didalami
Tiga komplotan begal diamuk massa di Jalan Abdulrahman RT 03/05, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, saat ini sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Ciracas. Pemeriksaan mendalam pun masih dilakukan petugas karena diduga para pelaku adalah pemain lama.
Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan, pihaknya telah mengamankan komplotan begal tersebut dengan barang bukti berupa sepeda motor, satu buah celurit, dan pistol mainan yang digunakan tersangka.
“Baik tersangka hingga barang bukti sudah diamankan di Polsek dan kini sedang dalam proses pemeriksaan,” katanya, Senin (31/5/2021).
Jupriono mengungkapkan, pemeriksaan mendalam masih dilakukan petugas dari unit Reskrim. Karena pihaknya menduga para pelaku merupakan pemain lama yang sudah beberapa kali beraksi di beberapa wilayah dan tak segan menyakiti korbannya.
“Apalagi pengakuannya aksi yang dilakukan sudah beberapa kali, makanya kami masih lakukan pendalaman,” ujarnya.
Jupriono menambahkan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) komplotan begal tersebut. Beberapa saksi di lokasi maupun korban yang sebelumnya teriak juga sudah dimintai keterangan.
“Semua untuk kelengkapan berita acara agar kasus ini bisa ditangani dengan baik dan proses hukum bisa berjalan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga kawanan begal yang beraksi di Jalan Abdulrahman, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, babak belur dihajar massa, Minggu (30/5/2021) kemarin. Komplotan begal yang datang dengan senjata tajam ini pun selain “divermak, juga ditelanjangi warga yang kesal akan aksinya.
Ade (31), saksi mata mengatakan, aksi begal yang menimpa seorang warga RW 05 itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) malam sekitar pukul 23.00. Kala itu pelaku langsung beraksi saat korban sedang duduk di tepi jalan memainkan handphone.
“Pas korban lagi duduk tiba-tiba datang pelaku, tiga orang boncengan naik satu motor. Satu pelaku turun terus langsung ngalungin celurit ke leher korban,” katanya.