Kasus Mutilasi Rinaldy, Cewek Pelaku Pinjam Rp2 Juta ke Korban, Lalu Membunuhnya di Apartemen
JAKARTA – Kasus pembunuhan dengan mutilasi yang ditemukan di Apertemen Kalibata City ternyata sudah direncanakan oleh tersangka pelakunya, yakni pasangan kekasih DAF alias Fajri (26) dan LAS alias Laeli (27).
Ketika polisi menemukan, kondisi mayat korban atas nama Rinaldy Harley Wismanu itu berada di dalam koper, dan ternyata sudah dimutilasi menjadi 11 bagian, yang rencananya akan di kubur di dekat tempat kos pelaku.
Untuk menjalankan rencana aksinya tersangka, Laeli, yang sudah satu tahun mengenal korban Rinaldy Harley Wismanu (33) melakukan komunikasi lewat aplikasi Chat Tinder. Selanjutnya, ia menyampaikan ingin meminjam uang Rp 2 juta dan korban bersedia.
Kemudian korban mengajak Laeli bertemu untuk berbincang sambil makan, pada 5 September 2020 di salah satu cafe di Pasar Baru. “Usai pertemuan itu tersangka Laeli ini menyusun rencana untuk menghabisi korban dengan kekasihnya Fajri,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Kemudian, pada tanggal 7 September 2020 kedua tersangka check in di Reddoorz Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat. Selanjutnya, tersangka Laeli bertemu lagi dengan korban di Kopi Kenangan daerah Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, pada 9 September 2020.
“Dalam pertemuan itu korban setuju untuk meminjamkan uang. Korban mengajak tersangka Laeli untuk berhubungan badan. Lalu tersangka mengajak korban ke Apartemen Pasar Baru Mansion Jakarta Pusat yang sebelumnya dibuka tersangka,” ucap Nana.
Ternyata tanpa diketahui korban, tersangka Fajri sudah bersembunyi di dalam kamar mandi unit apartemen tersebut. Saat korban dan Laeli berhubungan badan. Tersangka Fajri langsung memukul kepala korban dengan batu bata yang sudah disiapkan.
“Batu bata itu sudah disiapkan tersangka Fajri. Kemudian dipukulkan sebanyak tiga kali, lalu menusuk korban sebanyak tujuh kali dengan gunting sehingga meninggal. Setelah korban tidak bernyawa, mayat korban disembunyikan di kamar mandi apartemen pasar baru mansion,” tukas Nana