Kasus Hilda Hamil Dibunuh Dikubur Pinggir Tol Jagorawi Bisa Terungkap, Keluarga Berterima Kasih ke Kapolda
JAKARTA – Keberhasilan jajaran kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan Hilda Hidayah (22), wanita yang dikubur di pinggir tol Jagorawi, mendapat apresiasi.
Adalah keluarga korban yang mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya dan jajarannya.
Abdun, 45, kakak ipar Hilda mengaku sangat berterima kasih atas seluruh upaya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi saat Hilda hamil sembilan bulan.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjalankan tugas begitu baik. Salut untuk kepolisian dan terima kasih kepada bapak Kapolda Irjen Fadil Imran,” katanya, Senin (28/12).
Menurut Abdun, selama ini pihak keluarga mengira Hilda dalam keadaan sehat dan tinggal bersama suami sirinya, Hendra Supriyatna, 38.
Meski dirinya sempat menanyakan keberadaannya, ia dan keluarga merasa dibohongi teman-teman Hendra sesama sopir bus Mayasari rute Kampung Rambutan-Cikarang.
“Nggak tahunya adik ipar saya dibunuh sama suami sirinya, makannya saya berterima kasih banget sama polisi, semoga ke depan bisa lebih baik,” ujarnya.
Pernyataan serupa disampaikan kakak ipar Hilda lainnya, Harum, 33, yang selama ini juga mengira korban dalam keadaan sehat meski tak pernah memberi kabar.
“Terima kasih ke bapak polisi, karena kedepannya saya bisa memakamkan korban secara layak,” ujarnya.
Meski begitu, Harum berharap polisi menghukum Hendra dan kernetnya Qhairul Fauzi alias Unyil, 20, dengan hukuman setimpal atas perbuatannya membunuh Hilda.
Dengan hukuman yang diberikan, diharapkan bisa membuat tenang adiknya di alam sana.
“Dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak polisi,” tutur Hilda.
Sebelumnya diberitakan, pada 7 April 2019 jasad wanita yang diketahui tengah hamil ditemukan terkubur di pinggir tol Jagorawi.
Lebih dari 19 bulan berlalu, polisi akhirnya bisa meringkus pelaku pembunuhan wanita tersebut.
Pelakunya adalah Hendra Supriyatna, 38, yang merupakan suami siri pelaku yang dengan keji membunuh wanita yang tengah berbadan dua.
Dengan dibantu kernetnya Qhairul Fauzi alias Unyil, 20, keduanya membuang dan mengubur separuh badan jasad Hilda Hidayah, 22.
Kedua pelaku pun kini telah diamankan Polsek Makasar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.