Karyawan Toko Bunga yang Dirampok 4 Pria berlagak Polisi Belum Lapor
JAKARTA – Aksi perampokan dan penyekapan yang dialami pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, hingga kini belum dilaporkan ke polisi.
Petugas dari Polsek Makasar pun bergerak dengan melakukan pengecekan ke lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mangiring Silaen mengatakan, meski kejadian itu telah berlangsung sejak dua hari lalu, namun baik korban maupun pemilik toko tak melaporkan kejadian itu.
“Sampai sekarang para korban tak melaporkan kejadian yang dialaminya,” katanya, Kamis (8/10/2020).
Meski begitu, kata Silaen, pihaknya akan menjemput bola dengan memerintahkan anggota ke lokasi.
Petugas pun sudah mengarah untuk menggali keterangan dari para korban dan saksi yang ada ditempat kejadian.
“Anggota sudah mengarah ke lokasi untuk memintai keterangan dari yang bersangkutan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, empat orang pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban perampokan.
Mereka disekap dan di pukuli dengan kunci roda oleh pelaku yang awalnya mengaku sebagai anggota polisi.
Asmad, 42, pemilik toko bunga mengatakan, aksi perampokan itu terjadi pada Selasa (6/10) malam.
Kala itu keempat pegawainya yakni Doyok, Iqbal, Aep, dan Iwang yang disekap kawanan garong.
“Awalnya mereka masuk mengaku sebagai anggota polisi, tapi enggak bilang mereka anggota Polsek atau Polres mana,” katanya, Kamis (8/10).