Kalung Emas 16 Gram Milik Nenek-nenek Dijambret, Ulah Pelaku Terekam Hingga Videonya Viral di Tangerang Selatan
Aksi penjambretan terhadap wanita lanjut usia (lansia) alias nenek-nenek, di Tangerang Selatan, terekam hingga videonya viral di media sosial (medsos) Instagram. Ternyata 16 gram emas yang dijambret.
Dalam video tersebut memperlihatkan mulanya seorang wanita lansia sedang mengasuh dua anak kecil. Tak lama, seorang pria mengendarai sepeda motor melewati mereka.
Akan tetapi, ternyata pengendara sepeda motor kembali lagi dan ternyata menjambret barang berharga berupa kalung emas yang berada di leher wanita itu.
Video itu diunggah oleh akun Instagram, @infopondokcabe. Dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Pamulang.
Kekinian, video tersebut telah lebih dari 36 komentar netizen yang mengomentari peristiwa tersebut. Banyak yang menganggap pelakunya telah sering berkeliaran di Tangsel.
“Kemarin orang ini berkeliaran didaerah rumah saya di Gang Kelor II Cabe ilir. Saudara saya yang pertama hampir kena karena langsung disikut jambretnya,” tulis @liaayulianii dikutip Poskota, Sabtu (27/2/2021).
Adapula netizen yang geram terhadap pelaku atas aksi penjambretan tersebut.
“Berani banget (pelaku) yah, padahal di dalam Gang gitu,” @sharkrider.id. “Kurang dihajar dia pelakunya,” @_aru.ridho.
Belakangan diketahui wanita yang menjadi korban penjambretan itu bernama Ariyanih (60).
Dia mengaku, peristiwa yang dialaminya itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Sabtu (27/02/2021).
“Iyak benar perisitiwanya jam 11.30 WIB. Awalnya dia datang mengendarai motor melewati saya dan cucu saya. Kemudian saya enggak ada curiga,” ujarnya kepada wartawan.
Kemudian, Ariyanih menuturkan, pelaku kembali lagi menghampirinya dan menjambret kalung emas seberat 16 gram.
“Saya kaget karena dia menarik kalung di leher hingga berhasil terlepas. Kemudian dia kabur dan saya sempat teriak jambret-jambret,” paparnya.
Sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri dan membawa kalung emas milik Ariyanih.
“Pelakunya sudah keburu kabur dan saya tidak bisa mengejarnya,” ungkapnya. Dia mengaku akan melaporkan perisitiwa yang dialaminya ke polisi.
“Saya mungkin akan laporan ke polisi. Ada bukti CCTV nya,” sebutnya.