Jualan Assesoris Sepi, 3 Remaja Jadi Begal HP Ditangkap Tim Jaguar Polrestro Depok
Berniat melakukan aksi begal HP, tiga remaja diamankan anggota Tim Jaguar Polres Metro Depok di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (10/3/2021) dini hari.
Katim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus mengatakan penangkapan ketiga pelaku S (19), A (18), dan SI (16), warga Bogor, saat anggota Jaguar patroli mencurigai pengendara motor Honda Beat berboncengan tiga orang di Jalan Raya Cipayung sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah anggota Jaguar berjumlah lima orang melakukan penggeledahan badan, lanjut Iptu Winam, didapatkan dua senjata tajam ukuran besar jenis celurit.
“Kedua curit ukuran besar kita dapatkan dari kedua pelaku S dan A. Sedangkan temannya SI hanya jadi joki motor saja,”ujarnya kepada Poskota, Rabu (10/3/2021) pagi.
Iptu Winam mengungkapkan ketiga pelaku dibawa ke Polres bersama motor yang digunakan dengan barang bukti dua senjata tajam.
“Kita tanya di Polres Metro Depok, tiga pelaku dua diantaranya S dan A sudah beberapa kali begal hp di daerah Depok 2, Cilebut, Bojonggede dan Lenteng Agung Jakarta Selatan,” katanya.
Dalam aksinya, lanjut Iptu Winam, kerap menyasar para korban yang sedang memainkan hp di pinggir jalan yang dilintasi pelaku. Jika ada korban pelaku mengancam menggunakan celurit dan hp diambil.
“Untuk pelaku S ini sudah tiga kali begal hp, dan A delapan kali begal hp. Sasaran orang yang sedang main hp di pinggir jalan dan kerap bermain malam hari hingga subuh,” ungkapnya.
Sepi Dagang Assesoris
Sementara itu pengakuan S kepada anggota Jaguar nekad menjadi pelaku begal hp lantaran usahanya lagi sepi selama pandemi Covid-19 ini.
“S dan A ini berjualan pedagang assesoris wanita keliling. Karena sepi pemasukan karena pandemi Covid, sehingga banting stir menjadi begal hp,”ujarnya saat diintorgasi kepada Katim Jaguar Iptu Winam di Mapolrestro Depok.
S putus sekolah SMP ini mengaku Hp hasil kejahatan rampasan dijual penadah langganan daerah Bogor seharga Rp100 sampai Rp200 ribu.
“Hp yang dijual tergantung merek, rata-rata dijual Rp200 ribu ke toko dan uangnya digunakan buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena sekarang ini dagang assesoris wanita sedang turun jauh,” paparnya.
“Untuk proses lebih lanjut ketiga pelaku ini bersama barang bukti celurit dan motor diserahkan ke Polsek Pancoran Mas.