Jejak Misterius ‘Pelaku Terorganisir’ di Balik Pembunuhan Anjanii Bee
Cimahi –
Kasus kematian Intan Marwah Sofiyah alias Anjani Bee menjadi teka-teki. Empat bulan berlalu, pembunuh gadis cantik asal Subang itu masih misterius. Belum ada titik terang siapa pelaku dan apa motifnya.
Sekadar diketahui, mayat Intan ditemukan di parit depan hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/3). Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menduga pelakunya terorganisir.
“Dugaan kami lebih dari satu orang dan terorganisir. Ada peran-peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang mengeksekusi sampai yang membuang korban. Tapi kami terus lakukan upaya untuk mengungkap kasus ini,” kata Yoris di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7).
“Kita dapat info kalau korban ini janjian dengan seorang laki-laki, alamatnya itu mengarah ke sebuah hotel. Dia datang pakai ojek online, tapi turun 100 meter sebelum sampai di lokasi, jadi ojek online ini juga enggak terlalu jelas melihat sosok laki-laki itu,” ujar Yoris.
Polisi mendatangi hotel dan mengecek daftar tamu yang menginap tepat pada hari Anjanii Bee bertemu sosok pria misterius itu. “Kita sudah cek semua kamar hotel bahkan kita periksa satu-satu daftar tamu yang menginap di hari itu dan hari sebelumnya. Tapi enggak ada yang mengarah ke terduga lelaki yang kami kejar,” tutur Yoris.
Polisi menduga lelaki itu hanya menunggu di depan hotel. Sementara Anjanii Bee memesan ojek online dan minta diantar ke alamat hotel tersebut berada.
“Kemungkinan hotel itu hanya tempat janjian, itu pun sebetulnya tidak tepat di depan hotel, ada jarak beberapa puluh meter lagi. Tapi info sekecil apapun langsung kita tindaklanjuti untuk mengungkap kasus ini,” ucap Yoris.
“Sejak awal kasus kamar kontrakan juga sudah kami geledah semua. Tapi tidak ada jejak barang bukti dan titik terang mengarah ke lokasi pembunuhan,” kata Yoris.
Tak hanya itu, polisi memperoleh kabar bahwa Anjanii Bee sempat berpacaran narapidana. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti.
“Kita langsung kejar yang bersangkutan, tapi dia juga tidak terlalu berkaitan dengan kasus tersebut. Apalagi posisinya dia masih di dalam lapas,” ujar Yoris.