Jambret Gentayangan di Cipayung, Dua Minggu 5 Orang Jadi Korban
JAKARTA – Pelaku penjambretan gentayangan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Dalam dua Minggu terakhir, lima orang warga menjadi korban.
Meski aksi itu terekam kamera CCTV, namun polisi masih sulit untuk meringkus dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor matic.
Kasus yang baru-baru terjadi itu dialami Dian Ratna Sari (29) yang jadi korban penjambretan di Jalan SMPN 180, Bambu Apus, Cipayung, Rabu (4/12) kemarin.
Korban yang sedang berjalan kaki hendak menjawab panggilan telpon yang berbunyi. “Pas saya mau angkat telepon dua pelaku datang naik motor dan langsung ambil handphone saya,” katanya, Kamis (5/12/2019).
Dian mengaku, dirinya tak sadar sudah dibuntuti pelaku yang datang dari arah Jalan Bambu Hitam, dengan menaiki motor Yamaha Scoopy putih.
Meski sempat meneriaki kedua pelaku yang diperkirakan masih berusia remaja, namun aksinya sia-sia. “Saya teriak maling, maling. Cuma saat itu lagi sepi dan pelaku dapat kabur,” terangnya.
Ditambahkan Dian, berdasarkan keterangan sang bibi yang tinggal dekat lokasi kejadian, dirinya bukan korban penjambretan pertama di Jalan SMPN 180. Tercatat, sudah ada lima orang yang juga menjadi korban di kawasan tersebut. “Sudah sering kejadian seperti ini, katanya saya orang kelima yang jadi korban,” ungkapnya.
Meski selama ini aksi pelaku sebenarnya tersorot kamera CCTV satu rumah warga, namun pelaku belum juga tertangkap. Sepeda motor yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi oleh pelaku juga menyulitkan untuk mengetahui plat nomor kendaraan yang digunakan.
“Saya belum bikin laporan ke polisi, tapi ada niat sih untuk lapor. Karena di situ memang sudah sering kejadian, biar pelakunya bisa ditangkap juga,” pungkasnya