Harley Davidson yang Dibawa Kabur ‘Calon Pembeli’ Baru Dibeli Korban
Tangerang Selatan –
Seno (48), warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ditipu mentah-mentah oleh seseorang yang mengaku hendak membeli motor Harley-Davidson miliknya. Padahal motor bernopol B-5000-MI itu baru dia beli sekitar 2 bulan yang lalu.
“Itu motor baru beli sekitar dua bulanan yang lalu,” kata Seno saat dihubungi detikcom, Minggu (23/8/2020).
Seno mengatakan motor tersebut dia beli hanya sebagai hobi.
“Iya buat kita lah, karena anak saya belum punya SIM, dia baru boleh (menunggang Harley-Davidson) itu kalau sudah punya SIM. Kita juga belum lama beli itu,” ujar Seno.
Sementara Rangga menjelaskan, motor awalnya dibeli dengan harga ratusan juga. Motor tersebut rencananya akan dijual kembali dan diiklankan di situs jual-beli online sejak 6 Agustus 2020.
“Harganya itu kan motor tahun 2002, kisaran Rp 270-300 juta. Mau dijual lagi karena mau beli yang lebih besar,” tutur Rangga.
Pelaku tiba di rumah Rangga sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku datang naik mobil dan membawa sopir, yang tadinya dikira korban adalah seorang montir atau sopir pribadi.Rangga menceritakan, awalnya dirinya dihubungi pelaku yang mengaku bernama Mahesa Permana pada Jumat (21/8) siang. Sore harinya, pelaku kembali menghubungi Seno dan mengatakan hendak melihat-lihat motor tersebut.
“Saya kira itu sopir pribadi atau montir, ternyata driver Go-Car. Saat itu sopir nyorotin motor, ikut ngecek mesin juga,” imbuh Rangga.
Selanjutnya pelaku meminta Rangga mengeluarkan motor dari garasi. Pelaku lalu menaiki motor tersebut, dengan alasan hendak test drive.
Namun, 5 menit kemudian, pelaku tidak kunjung kembali. Pelaku juga meninggalkan sopir taksi online.
Rangga sempat mencari keberadaan pelaku di sekitar kompleks perumahan. Seorang petugas satpam perumahan melihat motor Harley-Davidson dibawa keluar kompleks.
“Kompleks saya kan karena lagi pandemi begini jadi cuma satu gerbang yang dibuka. Satpam saya tanya sempat lihat motor, dikiranya (yang bawa) saya makanya dikasih lewat,” imbuh Rangga.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan. Rangga juga menyebarkan informasi pencurian motor Harley-Davidson ini ke media sosial komunitas motor gede dan komunitas lainnya.