Mon. Oct 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Hanya Permasalahan Lahan, Juru Parkir Ini Dikeroyok Ormas

Juru Parkir Muksin dan seorang temannya Maidin terkena sasaran amuk oleh puluhan anggota ormas di sebuah minimarket perumahan Duta Harapan,  Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Adapun permasalahan dalam aksi pengeroyokan tersebut karena perihal pengusaaan lahan parkir.

 

Dihubungi via telepon, salah satu korban amuk massa dari ormas, Muksin (31). kepada PosKota.co.id menceritakan bahwa awal dari aksi tersebut karena adanya perebutan lahan.

Menurut Muksin, para anggota ormas sudah mengatakan bahwa jangan pernah lagi parkir di tempat tersebut (Minimarket).

“15 hari lalu, dia sempat bilang ke saya, kalo jangan bekerja di parkiran sini lagi,” ucap Maidin, Selasa (17/08/2021)

Ia mengungkapkan bahwa para anggota ormas tersebut berkata bahwa lahan parkir yang kini dikerjakan oleh sang juru parkir tersebut, adalah lahan mereka (ormas), karena mereka adalah pribumi asli tersebut.

“Iya dia sempat bilang kalau ini lahan mereka, mereka adalah pribumi disini. Ya saya juga jawab lagi, ya saya disini sudah mau empat tahun, dari sebelum adanya petugas parkir,”. ucap Muksin.

Muksin menambahkan bahwa dua tahun lalu, ia sempat mendapat kartu petugas parkir dari Pemerintah Daerah. Ndi amun ia tak tahu sampai kapan masa berlaku nya karena surat tersebut sudah robek dan kucel.

“Iya saya sempat diberi tahu nanti disuruh bawa foto, pakai rompi pokoknya rapih untuk dibuatkan surat tugas memarkir dari Pemda,” ujar Muksin

Namun pada, Sabtu (14/08/2021) tepatnya pada pukul 14.00 siang, Puluhan Ormas menyerbu salah satu Minimarket di Perumahan Duta Harapan tempat juru parkir itu bekerja.

Menurut Muksin, Ada sekitar 50 orang ormas menggeruduk dirinya serta rekannya Maidin.

Pertama, ada sekitar 15 orang menghampiri, lalu berselang 35 menit, sekitar 35 orang ormas datang lagi menghampiri keduanya.

Dalam pengeroyokannya tersebut, Muksin pun sempat diludahi mukanya oleh kawanan ormas tersebut, dan sempat terjadi insiden adu mulut oleh kedua pihak.

“Iya pas sebelum mereka mukul saya, muka saya sempat diludahi oleh Salah satu ormas tersebut. Saya sempat mau mukul mereka, tapi saya tunggu dia dulu melakukan itu,” lanjut Muksin

Atas pengeroyokan tersebut, Muksin mengalami luka lebam di kaki dan tangan serta kepala. Namun yang paling parah adalah rekannya Maidin, seluruh wajah Maidin hampir tak tertata karena terkena pukulan dari Para anggota ormas.

“Gimana saya mau ngelawan, saya aja cuma berdua dan mereka puluhan orang, ya jelas kami kalah,”. tambah Muksin

Menurut informasi yang didapat oleh PosKota.co.id, Muksin (31) dan rekannya Maidin (31) merupakan juru parkir salah satu  minimarket di perumahan Duta Harapan, yang sudah hampir empat tahun bekerja disana.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.