Habis Melahirkan, Ibu Muda Ini Membuang Bayinya Setelah Sebelumnya Dikubur
BOGOR – NS (18) ibu yang sangat tega. Habis melahirkan, bayinya dikubur hidup-hidup di lahan kosong di dekat rumahnya. Setelah tiga hari, kuburan itu dibongkar, jasad bayi dibuang ke selokan. Bayi itu hasil hubungan gelap.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Kramat RT. 02/02, Harapan Jaya, Cibinong Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.
Berdasarkan hasil pantauan poskota, lokasi lahan kosong luasnya kurang lebih 600 meter persegi. Di situ ada jalan setapak, dilewati warga sehari-hari. Di lahan kosong itulah digunakan NS menjadi tempat penguburan jasad bayi. Lokasi kebun singkong dan ditumbuhi ilalang rumput liar berada hanya dua rumah dari tempat tinggal pelaku.
Selain itu lokasi dikuburkan jasad bayi tidak berdosa itu, berada tepat pinggir aliran selokan got warga dengan lebar kurang lebih 30 cm. Kondisi lubang yang dijadikan kuburan sementara bayi sudah ditutup daun pisang sudah mengering dan potongan asbes panjang sekitar 2 meter lebar 30 Cm.
Sementara itu saksi utama yang juga penunggu rumah lahan kosong sederatan kuburan bayi, Budeh Yani (49), mengatakan pelaku NS ini sebelum membuang jasad bayi ke selokan lebih dahulu menguburkan di lahan deretan rumahnya berada tepat di pinggir got warga.
“Sempat dikubur selama tiga hari setelah bayi dilahirkan pada tanggal 9 November sekitar pukul 02.00 WIB di dalam kamar mandi seorang diri saat seluruh keluarga sedang tertidur pulas, ” ujar Yani kepada Poskota di rumah berada dekat dengan lokasi kejadian, Senin (16/11/2020) sore.
Yani menduga, karena pelaku ketakutan ketahuan oleh warga, lantaran lokasi kuburan bayi biasa digunakan warga untuk melintas menuju lokasi pemancingan, maka kuburan dibongkar, bayi akan dipindah ke tempat lain atau dibuang lebih jauh. Mungkin bingung, bayi dimasukkan plastic hitam dan dibuang di selokan, lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter.
“Setelah tiga hari bayi dikubur tanpa menggunakan apa-apa, lalu sama pelaku jasad bayi dalam keadaan terlentang dengan keadaan leher dan punggung memar membiru buntel menggunakan kemeja hitam milik pelaku, lalu dimasukan ke dalam kantong plastik hitam,” tambahnya.
Pada waktu kejadian, lanjut Budeh Yani, diduga sudah kesiangan dan pelaku NS ketakutan, mau dibuang kemana bayinya setelah dibongkar kuburannya. Sepertinya, kemudian bayi tersebut dibuang ke dalam aliran got dekat pemancingan.
“Kemungkinan karena sudah kesiangan waktu ingin membuang jasad bayi, akhirnya bayi dibuang di selokan berdiameter kurang lebih lebar 1 meter dekat pemancingan diketahui Kamis (12/11/2020), sekitar pukul 05.30 WIB,” paparnya.
Menurut Budeh Yani, pada waktu ditemukan, jasad bayi terbungkus kantong plastik kresek hitam. Ia mencium bau tak sedap, lalu mencari arah asal bau itu, dan ketemulah plastic hitam teresebut.
“Pada waktu mau membuka gerbang pintu rumah di depan, tercium aroma bangkai sangat menyengkat di hidung, setelah dicek berasal dari dalam got sebuah bungkusan hitam lalu disodok menggunakan bambu ternyata diketahui sosok bayi dibendul kemeja hitam pelaku dengan lilitan leher bayi terlihat ada bekas lebam biru dan punggung kiri biru , ” paparnya.
