Geledah Toko di Indramayu, Tim Densus 88 Temukan Pisau dan Jaket Bertuliskan ISIS
INDRAMAYU – Toko serba ada di Jalan A. Yani, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, Jabar, pada Senin (14/10/2019) pagi tampak buka seperti biasa.
Di dalam toko itu tampak dua orang laki-laki tengah sibuk membenahi barang-barang dagangan. Meski toko itu sudah buka, namun terlihat masih belum ada seorang pembeli yang berbelanja.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu (13/10/2019) malam pukul 22:10 WIB, di depan toko tersebut sempat dibanjiri warga yang penasaran ingin melihat kegiatan penggeledahan Tim Densus 88, menyusul tertangkapnya RF, 24, warga Cirebon, terduga teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang tengah singgah di toko serba ada milik kakak ipar yang merangkap kediaman.
Munawir, pemilik toko yang juga kakak ipar RF mengemukakan, kegiatan RF diketahui berjualan es selama ada keramaian pasar malam, berkaitan peringatan Hari Jadi Indramayu. RF merupakan warga Cirebon yang kebetulan singgah di tokonya untuk keperluan numpang mandi, sebelum berangkat berjualan es di pasar malam.
Kendati dalam hubungan keluarga sebagai kakak ipar, namun Munawir tidak paham tentang latar belakang RF karena cenderung tertutup dengan keluarga. Terlebih rumah keduanya berjauhan. Munawir tinggal di Indramayu, sedangkan RF di Cirebon. RF berada di Indramayu berjualan es sejak ada pasar malam.
Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman kepada wartawan mengemukakan, Tim Densus 88 pada hari Minggu (13/10/2019) malam melakukan penggeladahan di toko serba ada, sehubungan tertangkapnya RF, terduga teroris yang masih ada kaitan dengan penangkapan terduga teroris di Bekasi.
Hasil penggeledahan Tim Densus 88 menemukan beberapa barang bukti berupa; pisau, perkakas pemecah es batu dan jaket bertuliskan ISIS terbungkus tas. Barang bukti yang ditemukan di toko itu selanjutnya dibawa Tim Densus 88 untuk pengusutan lebih lanjut