Garong Minimarket yang Curi Rokok, Apa Saja Diambil yang Penting Mudah Dijual
Aksi kawanan garong yang beraksi di sebuah minimarket Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman pada Rabu (3/2) menimbulkan keresahan.
Pasalnya, hingga kini polisi belum bisa mengungkap kasih ini dan pelaku masih bebas berkeliaran.
Ikhsan, 35, pemilik agen sembako yang mengaku mulai khawatir dengan aksi kawanan garong tersebut.
Pasalnya, ia yang menjadikan ruko sebagai tempat usaha juga ikut cemas jadi korban pencurian.
“Ya khawatir juga, karena pastinya akan pelaku pencurian mengincar buruannya tanpa pilih-pilih,” katanya, Kamis (4/2).
Meski dirinya sudah memasang gembok pengaman, Ikhsan juga mengaku masih khawatir jadi korban pencurian.
Pasalnya, pelaku saat ini juga mengincar barang dagangan yang totalnya bernilai puluhan juta rupiah digondol maling.
“Jadi sekarang maling sudah bukan mengincar uang lagi, barang-barang juga dibawa kabur oleh mereka,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, dalam setiap kasus pencurian di toko dan minimarket pelaku merupakan komplotan berpengalaman yang sudah merencanakan aksinya.
Dan mereka juga mempersenjatai diri dengan peralatan lengkap hingga senjata tajam hingga api.
“Yang tokonya dipasangi kamera CCTV saja masih diincar apalagi yang biasa-biasa saja,” imbuhnya.
Ikhsan menyebut, di tengah kondisi ekonomi saat ini pelaku tanpa memilih dalam setiap beraksi.
Mereka saat ini menyasar toko dengan barang jualan yang mudah dijual, seperti malang yang mengincar rokok.
“Karena banyak yang sudah tak bekerja dan tak punya uang, pasti ada saja yang memilih jalan singkat,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk penanganan kasus pencurian di minimarket Jalan Pramuka, belum bisa diketahui lebih lanjut.
Pasalnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan tak kunjung membalas pesan yang disampaikan.
Sebelumya diberitakan, sebuah minimarket di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, disatroni maling, Rabu (3/2) dinihari.
Ratusan jenis rokok dan barang lainnya yang ditaksir senilai Rp30 juta, dibawa kabur tiga orang pelaku yang kala itu beraksi.
Abdi, 24, satu pegawai minimarket mengatakan, aksi kawanan garong itu terjadi sekitar pukul 02.00, saat minimarket tutup.
Pelaku yang berjumlah tiga orang itu juga terekam kamera CCTV. “Dari awal merusak gembok rolling door dan merusak pintu kaca kelihatan semuanya,” katanya, Rabu (3/2).
