Gak Pantas Digugu dan Ditiru! Guru Komputer di SMK ini Ditangkap Karena Cabuli 2 Muridnya
Cabuli dan nodai muridnya di Hotel, seorang Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Medan, ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) Satreskrim Polrestabes Medan.
Oknum guru yang tidak patut digugu dan ditiru ini diduga melakukan pencabulan terhadap 2 orang anak muridnya pada Kamis (16/9/2021).
Pelaku merupakan guru bidang komputer berinisial PG (49) yang berstatus PNS diringkus Polisi tanpa perlawanan saat berada di dalam warung tak jauh dari tempat tinggalnya di Kecamatan Helvetia. Kamis 14 Oktober 2021.
Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi oleh Kasat Reskrimnya Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung dan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting pada konferensi pers di lapangan apel Polrestabes Medan, Kamis 21 Oktober 2021.
Dijelaskannya, awalnya korban yang berusia 14 tahun menemui pelaku di sekolah, untuk menyampaikan bahwa tidak jadi vaksin.
Lalu korban disuruh pelaku untuk menuju ke ruang praktek komputer, dan disana pelaku mengajak korban untuk makan dan minum disalah satu cafe di kawasan Jalan Ngumban Surbakti, hal ini pun di setujui korban
“Namun akhirnya bukanya ke cafe, korban malah diajak ke hotel melati dikawasan Jamin Ginting. Didalam kamar tidur, korban dibujuk dan dirayu hingga akhirnya pelaku berhasil mencabuli korban,” ujar Kombes Pol Riko Sunarko, yang dilansir sumut.poskota.co.id
Puas melampiaskan nafsu bejatnya oknum PNS ini pun tertidur.
“Saat itu ibu korban menelpon pelaku dan membuat pelaku terbangun. Saat ditanya oleh ibu korban, pelaku tak mengakui kalau korban sedang bersamanya di hotel. Usai ditelpon oleh ibu korban, pelaku pun meninggalkan korban begitu saja di hotel sambil memberikan uang sebesar Rp20.000,” ucap Riko.Lanjutnya lagi, setelah pelaku pergi, korban pun menelpon orang tuanya dan menceritakan
kejadian yang menimpanya. Pihak keluarga korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.Pelaku kita tangkap tak jauh dari rumahnya, selain MNH ada korban lainya yang merupakan alumni sekolah tersebut dan juga sudah membuat laporan pengaduan, kami harap jika ada korban lainya agar bisa melaporkanya pada kepolisian,” pungkas Kombes Pol Riko Sunarko