Fakta Pencurian Pipa Gas Milik PGN, Polisi: Pencuri Sudah Lihai Membaca Sikon TKP
Pelaku pencurian volume korektor milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di stasiun gas Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, selain mengetahui mahalnya barang tersebut, juga sangat memahami situasi di TKP. Pasalnya komplotan ini paham betul akan kelemahan dari setiap stasiun yang ada.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, ketiga pelaku Andrew Marlond Yosua, 22, Muhammad Dicky Saputra, 20, dan Nano Saputra, 21, sudah paham semuanya.
“Jadi para pelaku memang melihat kelemahan dari pengawasan di sana, mereka sebelumnya beberapa hari sudah memantau lokasi,” katanya, Selasa (5/1/2021).
Kapolres mengatakan, selain memanfaatkan kelemahan, mereka juga paham akan nilai barang yang dicuri. Pasalnya, komponen volume korektor yang berfungsi mengatur aliran gas itu bisa dihargai hingga Rp40 juta.
“Dan dengan hanya bermodalkan satu obeng dan satu tang potong ukuran besar mereka menggasak komponen tersebut,” ujarnya.
Namun, tambah Arie, satu yang tak diperhitungkan para pelaku dalam melancarkan aksinya ialah saat mereka membuat saluran pipa bocor dan itu dapat membahayakan mereka maupun warga bila tidak cepat ditangani.
“Bisa dibayangkan bila saat bocor dan ada percikan api, jadi apa mereka nantinya,” tambah Kapolres.