Sun. Sep 29th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Enam Kelompok Gengster Diciduk Polres Jaktim, Dua Masih Buron

JAKARTA – Setelah meringkus enam orang kelompok gengster yang membacok dua remaja di Jalan Pramuka Barat, Matraman, Polres Jakarta Timur masih memburu dua pelaku lainnya.

Keduanya merupakan eksekutor yang menghabisi nyawa Aditya Lestianto, 12, dan Yaris Riadi, 17.

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, kedua pelaku kini masih dikejar pihaknya diketahui bernama Fernando dan satu lagi berinisial Gembel.

“Keduanya berperan membacok kedua korban hingga tewas. Mereka berstatus DPO (daftar pencarian orang),” katanya, Rabu (19/8).

Saat ini, kata Steven, keenam tersangka yang sudah diamankan pihaknya adalah MAP, 20, VR,16, RHS, 15, I, 16, RDE, 16, dan DZP, 14.

Dari semua tersangka yang diamankan, lima di antaranya berstatus pelajar, dan hanya satu orang yang bukan pelajar.

“Kedua eksekutor itu sendiri usianya sudah dewasa, bukan anak seperti mayoritas pelaku,” ujarnya.

Keenam pelaku dijerat pasal 170 KUHP ayat 3 tentang Pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

Keseluruhnya terancam dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara. “Pemeriksaan mendalam pun masih terus dilakukan petugas sambil mengejar dua pelaku yang buron,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja tewas di serang gangster saat tengah nongkrong di pinggir Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman pada Selasa (18/8).

Keduanya tewas dengan luka sobek akibat sabetan senjata tajam dibagian punggung dan perut.

Aditya Lestianto, 12, dan Yaris Riado, 17, yang tewas dalam peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00. Kala itu, korban yang sedang nongkrong dengan kelima rekannya langsung di serang kelompok yang menggunakan 15 motor yang diperkirakan berjumlah 20 orang.

Eko Saputro, 35, saksi mengatakan, aksi penyerangan itu terjadi saat para remaja ini tengah nongkrong. Tiba-tiba sekelompok orang mengendarai sepeda motor lebih kurang 15 motor melintas dari Jalan Rawamangun dari arah Pramuka.

“Lagi pada nongkrong, tahu-tahu ada gerombolan yang datang,” katanya, Selasa (18/8).

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.