Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas Pergi dari Rumah Sejak 7 Juli
JAKARTA – Tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo, 26, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga. Pasalnya, korban berangkat kerja sejak Selasa (7/7/2020) lalu, dan akhirnya ditemukan sudah tak tak bernyawa di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Wandi, ayah korban mengatakan, ia terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7) sore saat pamit berangkat kerja. Tak ada firasat sedikit pun ketika anaknya pergi menggunakan sepeda motor.
“Berangkat seperti biasa saja, Selasa sore pakai motornya,” katanya di RS Polri Kramat Jati, Jumat (10/7).
Dikatakan Wandi, Rabu (8/7) pagi dirinya mulai khawatir ketika anaknya tak juga pulang ke rumah. Upaya untuk menghubungi Yodi pun tak membuahkan hasil karena pesan WhatsApp yang dikirim juga hanya contreng satu. “Di telepon nggak bisa, di WA ga dibaca-baca, ya kita makin bingung,” ujarnya.
Karena tak ada kabar, Wandi mengaku terus mencari keberadaan anaknya dengan menghubungi beberapa temannya.
Bahkan, Jumat (10/7) ia pun mendatangi kantor Metro TV untuk menanyakan kabarnya. “Tahu-tahunya begitu jalan pulang ke rumah dapat kabar kalau anak saya ditemukan tewas,” tuturnya.
Wandi sendiri, mengaku masih teringat ketika anaknya pergi berangkat bekerja pada Selasa sore lalu. Ia sendiri juga belum mengetahui apa yang menyebabkan kematian anaknya.
“Nggak tahu karena apa, apalagi semua barang-barangnya masih ada, motornya juga sekarang ada di Polsek,” terangnya.
Saat ini, Wandi mengaku masih menunggu hasil autopsi terkait sebab kematian Yodi dan penyelidikan Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Ia pun berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian anaknya. “Saya juga tahunya dia musuh, anak saya baik dengan rekan-rekannya,” pungkasnya.
