Duka Anggota TNI Korban Penembakan di RM Cafe, Praka Martinus Tinggalkan Dua Anak Balita
Praka Martinus Riski Kardo Sinurat, (30), angggota Kostrad TNI AD yang tewas ditembak oknum anggota Polri Bripka Cornelius Siahaan, Kamis (25/2/2021), rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
Pria tersebut juga meninggalkan dua orang anak yang masih kecil yang keduanya masih bayi bawah lima tahun (balita).
Dandenma Kostrad, Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan, Pratu Riski yang menjadi korban penembakan meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
“Almarhum meninggalkan dua orang anak, satu laki-laki umur setahun dan yang perempuan umur 3 tahun. Korban
Dikatakan Kolonel Wahyu, Praka Riski tewas tertembak di satu kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat bersama dua pegawai kafe, Doran Manik, 39, dan Feri Saut Simanjuntak.
Saat ini, jenazahnya masih dalam proses otopsi di RS Polri Kramat Jati, dan begitu rampung akan disemayamkan di rumah duka Kecamatan Cisoka, Tangerang.
“Dari rumah duka akan diterbangkya ke Medan, ke daerah Tapanuli Utara untuk dimakamkan,” ujarnya.
Sementara itu, istri Praka Riski, Ledy Harti Simamora, 29, juga terlihat hadir ke RS Polri Kramat Jati untuk mengurus proses pengambilan jenazah suaminya sambil membawa anak.
Namun, wanita ini tak henti-hentinya menangis menahan duka bahkan sudah terduduk lemas sehingga harus dipapah anggota keluarga lainnya.
Tak ada sepatah kata pun yang bisa diucapkan ibu dua anak ini atas kepergian suami tercintanya.
Sebelumnya diberitakan, insiden penembakan terjadi di sebuah kafe tepatnya di RM Cafe, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) sekira pukul 04.30 WIB. Tiga orang meninggal dunia salah satunya dikabarkan anggota TNI AD.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengakui adanya peristiwa penembakan tersebut.
“Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
Ady menyebut, kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut. Sementara ini, pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami sedang lakukan pendalaman. Rilis lengkap di Polda Metro Jaya dan kasus ditangani Polda Jaya,” ujar dia.