Dugaan Prostitusi Online, Polisi Melakukan Pemeriksaan Kepada Pihak Hotel
Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kepada pihak hotel serta beberapa orang yang dianggap terlibat dalam dugaan prostitusi online di sebuah hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menerangkan, ada dua mucikari dan delapan perempuan dibawah umur yang melakukan open BO diamankan, serta karyawan hotel juga dilakukan pemeriksaan.
Tubagus menyebut, hingga saat ini mereka masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
“Sekitar 11 orang diperiksa. Untuk anak dibawah umur masih dititip di rumah aman P2TP2A, nanti mereka yang ngatur,” ujarnya dalam keterangan, Selasa 10 Agustus 2021.
Masih dengan Tubagus, dari belasan orang yang diamankan, delapan diantaranya bahkan masih berstatus anak.
Mereka diduga diperdagangkan oleh dua orang muncikari.
“Untuk wanita BO ada yang masih anak tapi tidak semua yang masih anak-anak,” tambahnya.
Akan tetapi Tubagus belum bisa menyampaikan secara detail terkait penangkapan dan pemeriksaan kepada beberapa orang yang dianggap terlibat dalan prostitusi dan pihak hotel.
Termasuk siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
“Ini masih pemeriksaan pihak hotel, baru tiga orang diperiksa, Front Officer, Supervisor, Manager,” tutupnya.
Sebelumnya, puluhan remaja diamankan polisi lantaran diduga terlibat praktek prostitusi online yang dilakukan di sebuah hotel kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Senin 9 Agustus 2021.
Menurut data yang dihimpun Poskota.co.id sebanyak 19 remaja diamankan Polisi yang terdiri joki dan wanita open BO atau PSK.
Dari 19 yang diamankan 10 diantaranya laki-laki yang diduga berperan sebagai joki atau yang menjemput pelanggan dari lobi menuju kamar hotel.
