Duel Maut di Buleleng, Pelaku Kesal Korban Berkata Kasar saat Pesta Miras
Duel maut yang terjadi di Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng Bali dipicu ucapan kasar. Pelaku Ida Lempog kesal karena korban Kadek Sutarjana sering berkata kasar saat pesta miras. Kepala petugas Ida Lempog menuturkan, dirinya justru yang pertama kali dipukul korban. Namun, saat dipukul dia sempat menangkis.
Dia kemudian mengambil kayu yang dibawa korban. Ida kemudian memukul korban di kepala hingga tewas. Korban yang bersimbah darah ditinggalka. Sementara pelaku kabur ke rumah kakaknya di Bubunan. “Saya justru dikemplong lebih dulu. Saya ambil kayunya saya pukul. Saya masih stabil (enggak mabuk),” ucap tersangka Ida.
“Iya dia ngomong kasar pas mabuk,” katanya lagi.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni kayu yang merupakan milik korban yang diambil di dalam rumah. Tersangka dapat dijerat pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Namun pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan pasal bisa berubah sesusai dengan pengembangan kasus tersebut. “Kalau dari keterangan saksi dan pelaku memang ada perkelahian awalnya. Iya korban yang menyerang lebih dulu. Tapi nanti akan kami cocokkan juga dengan keterangan pihak lain,” ujar Kapolsek Banjar, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Rabu (10/2/2021). BACA JUGA: Duel Maut di Buleleng, Pelaku Ditangkap Polisi di Tengah Sawah