Dua Kawasan di Jakarta Utara Rawan Bajilo, Polisi: Rekam dan Laporkan Jika Melihat
Polres Metro Jakarta Utara mencatat, ada 2 kawasan yang rawan tindak kejahatan bajing loncat (bajilo). Yaitu di Tanjung Priok dan Cilincing.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi menjelaskan, kawasan rawan bajilo di Tanjung Priok berada di Jalan Yos Sudarso. Sedangkan di kawasan Cilincing berada di sepanjang Jalan Cilincing Raya hingga menuju arah Cakung.
“Aksi bajing loncat yang terjadi selama ini kan ada yaitu lokasi-lokasi yang sering di lewati truk pengangkut barang, di Tanjung Priok dan daerah Cilincing. Sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Cilincing dan ke arah Cakung sana,” kata AKBP Nasriadi, saat dihubungi, Senin (5/4/2021).
Alasan kawasan itu rawan terjadi aksi kejahatan jalanan bajilo, lanjutnya, karena di lokasi tersebut seringkali macet sehingga memudahkan para bandit melancarkan aksinya.
“Kenapa itu rawan bajing loncat, pertama karena macet, dan jalan rusak,” terangnya.
Namun, kata Nasriadi selama ini sejumlah tindak kejahatan jalanan bajilo telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Dirinya meminta pada masyarakat, bila menemukan tindak kejahatan bajilo agar merekam kejadian tersebut dengan kamera ponsel kemudian laporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Atau jika berani, Nasriadi mengajurkan bila menemukan bajilo masyarakat agar langsung menangkap dan menyerahkan ke Polisi.
“Tangkap, dan informasikan kepada polisi terdekat,” katanya.
Dikatakan, untuk melakukan antisipasi kejahatan jalanan di Jakarta Utara, pihaknya menggencarkan Patroli dengan menempatkan sejumlah anggota yang berseragam atupun berpakaian preman di kawasan yang dianggap rawan bajilo.
“Patroli ditingkatkan baik itu patroli polres maupun polsek kemudian menempatkan anggota yang tidak berseragam yaitu intel sama reskrim di situ,” cetusnya.
Untuk menghindari tindak kejahatan jalanan, Nasriadi mengimbau pada sopir angkutan barang yang hendak melewati kawasan rawan bajing loncat agar memasang kunci ganda pada pintu kontainernya.
“Sopir kalau bisa jangan membuka kaca terlalu lebar dan pintunya di kunci,” imbaunya.
