Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Diduga Tak Berizin, Aksi Mahasiswa Lebak Berujung Ricuh dan Dibubarkan Aparat Kepolisian

Beberapa mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) perwakilan Serang, Banten, melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Ciceri, Kota Serang, Selasa (18/5/2021).

Aksi itu dalam rangka memperingati empat tahun kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy yang dinilai labil.

 

 

Namun karena diduga tak berizin, aksi itu kemudian dibubarkan oleh petugas kepolisian yang berjaga dan berakhir ricuh.

“Mereka tidak mempunyai izin melaksanakan aksi unjuk rasa pak,” ujar salah seorang petugas kepolisian di lokasi.

Pada mulanya aksi itu berjalan normal seperti biasa.

Para petugas pun melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Misbah, kordinator aksi dalam orasinya mengatakan, pasangan kepemimpinan WH- Andika ini dinilai sudah gagal dalam mengelola kepemerintahan.

Hal itu terlihat dari berbagai persoalan dasar masyarakat yang sampai empat tahun masa kepemimpinan mereka belum juga bisa diselesaikan.

“Persoalan kesenjangan sosial, perekonomian, kesehatan serta pendidikan masih menjadi janji yang harus terus kami tagih,” ujarnya.

Di mata aktivis mahasiswa, persoalan yang belakang muncul seperti korupsi dana hibah, lahan Samsat Malingping, persoalan DBH Kab/Kota yang dihutang, pinjaman SMI dan lain sebagainya merupakan bentuk kelabilan kepemimpinan WH-Andika.

“Pada saat kampanye mereka selalu mengatakan kepemimpinan bersih dan bersih, tapi nyatanya banyak kasus korupsi yang terjadi,” tegasnya.

Tak lama berselang, salah satu demonstran kemudian membakar ban.

 

 

Asap hitam yang membumbung tinggi mengganggu masyarakat yang melintas di jalur Protokol tersebut.

Ketegangan juga sudah mulai terjadi.

Sempat terjadi beberapa kali dialog antara kepolisian dengan demonstran, agar api itu dipadamkan, namun tak diindahkan.

Akhirnya dengan terpaksa pihak kepolisian mengamankan paksa para demonstran dan dibawa ke Mapolres Serang

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.