Dendam Soal Penjualan Tanah, Kelompok John Kei Habisi Anak Buah Nus Kei
JAKARTA – Kasus John Kei mendapat perhatian besar dari Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana turun untuk mengikuti kasus ini.
John Refra alias John Kei di kelompoknya dikenal sebagai “The Good Father”. Ia dipanggil dengan sebutan Good Father lantaran berperan penting dalam kelompoknya setiap melakukan aksi. Dan perintahnya tidak ada yang berani untuk membantahnya apalagi melawannya.
John Kei sempat menjalani hukuman atas kasus pembunuhan berencana Bos PT Sanex di Swiss Belhotel di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012. Kemudian diringkus di Hotel C’One, Jakarta Timur, pada 17 Februari 2012.
Sejak itu, Nus Kei yang merupakan Paman John Kei diduga muncul mengambil alih peran John Kei sebagai The Good Father.
Nus Kei diduga menjalankan bisnis John Kei. Pada tanggal 26 Desember 2019, John Kei mendapat bebas bersyarat dari Kemenkumham yang seharusnya baru bebas pada 31 Maret 2025.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, Nus Kei selama ini memiliki anak buah, sementara anak buah Jhon Kei masih banyak yang loyal. “Jadi masing-masing mereka Nus Kei dan John Kei punya anak buah,” kata Nana, Senin (22/6/2020).
Dikatakan, dendam pribadi antara Nus Kei dan John Kei sudah lama terjadi terkait masalah pembagian hasil penjualan tanah. “Masalah ini tidak pernah selesai, sehingga mereka ini saling mengancam (akan membunuh). Dan John Kei lalu mengatur rencana meminta anak buahnya untuk membunuh Nus Kei,” ucap Nana.
Hal tersebut diketahui polisi dari komunikasi lewat WhatsApp yang ditemukan disalah satu handphone milik 29 orang kelompok John Kei. Didalam WhatsApp tersebut tidak hanya membunuh Nus Kei Tapi juga YDR, anak buah Nus Kei.
Kemudian kelompok ini lalu mengincar YDR dan tewas dibacok saat naik motor Nmax, sedangkan rekannya AR 4 jari tangannya putus saat melintas dari arah ABC menuju arah Jl. Keresk Raya, Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020).
Usai menghabisi, nyawa YDR dan melukai AR, Kelompok John Kei lalu mendatangi rumah Nus Kei di kawasan Cipondoh Tangerang di perumahan Cluster Australia Boulevard No 52, Tangerang hari itu juga.
Namun mereka tidak menemukan Nus Kei sehingga melakukan pengrusakan terhadap 2 mobil milik Nus Kei yaitu jenis massa warna putih B 16 KEY dan mobil Yaris B 8669 LJ. Tidak itu saja, para tersangka juga merusak mobil Pajero sport putih B 1373 BJV milik Tomi Sugiarto warga setempat.
Seorang security perumahan, Adi Nugroho terluka ditabrak para tersangka saat menghalangi aksinya. Termasuk pengendara ojek online (ojol) mengalami luka tembak mengenai jempol kakinya
