Demi ‘Ngelem’ Begal Bacok Sopir Truk
JAKARTA – Kecanduan ‘ngelem’ membuat bandit jalanan ini kalap. Sopir truk pun menjadi sasaran pelaku demi mendapatkan uang untuk bisa ngelem. Berbekal parang dan pedang, lelaki 19 tahun ini beraksi merampok sopir truk yang melintas di kawasan Plumpang Semper, Koja.
Namun, sepak terjang pelaku setelah diciduk aparat Satreskrim Polres Jakut. Bahkan, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menghadiahkan timah panas di salah satu kakinya.
“Tersangka saat akan ditangkap dalam keadaan mabuk lem dan melawan petugas sehingga kita lakukan tindakan tegas,” kata Wakasat Reskrim Polres Jakut Kompol Arief Ardiansyah, Senin (20/1/2020).
Akibatnya tersangka DS terkapar dan pasrah saat diamankan petugas. Satu pelaku lain, AR, 17, ditangkap tanpa perlawanan. Dijelaskan, kedua tersangka menjalankan aksinya di sekitaran jembatan Plumpang.
Mereka mengincar sopir truk yang melintas di daerah tersebut.Kemudian, dengan bermodalkan senjata tajam, mereka memberhentikan sopir truk dan mengancamnya. “Mereka tidak segan-segan untuk melukai korban. Setelah melukai korban, mereka mengambil dompet dan juga handphone dari korban,” kata Arief.
Arief mengatakan, kedua begal ini memang biasa beroperasi di Plumpang dengan komplotannya.Selain AR dan DS, komplotan ini juga beranggotakan lima begal lainnya. Lima orang tersebut masih termasuk DPO.”Lima orang yang masih DPO masing-masing berinisial DK, CP, PJ, FM, dan NL,” kata Arief didampingi Kanit Jatanras AKP Vokky Sagala.
3 Kali Seminggu
Sementara DS berdalih, dirinya nekat merampok sopir demi memenuhi kebutuhannya yang kecanduan ‘ngelem’. “Uang nya buat beli lem. Saya lemas kalo ga ngelem,” tutur pemuda yang tak tamat SD ini.
DS mengaku dalam seminggu dirinya bersama empat teman lainnya selalu beraksi. “Sasarannya sopir truk,”. Aksi dilakukan pada dini hari saat situasi sepi.