Coba Bunuh Diri di Minimarket, Pria Ini Terlilit Hutang Online
JAKARTA – Pria yang mencoba bunuh diri di kamar mandi sebuah minimarket di Jalan Buaran Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata terlilit hutang online.
Pria ini terlilit hutang pinjaman online sebesar Rp20 juta dan tak bisa membayarnya, kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia.
“Korban mencoba bunuh diri dikarenakan terlilit hutang pinjaman online,” katanya, Senin (26/10/2020).
Adalah Karyanto Suboro (25), karyawan swasta yang pada Sabtu (24/10) kemarin mencoba bunuh diri di toilet sebuah minimarket.
Saat ini pria tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat enam luka sayat dibagian pergelangan tangan sebelah kirinya.
Dikatakan Rensa, motif percobaan bunuh diri itu didapat setelah Karyanto yang kini masih menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi, memberi keterangan ke anggota.
Dan sebelum mencoba bunuh diri, korban sebelumnya sempat menggadaikan telepon selularnya ke pegadaian.
“Sebelumnya korban naik grab menuju ke Pegadaian di daerah Buaran, pada saat tiba di pegadaian korban menggadaikan handphonenya sebesar Rp4,2 juta,” ujarnya.
Dan dari hasil gadai handphone itu, sambung Rensa, korban menilai uang yang didapat belum bisa menutupi hutangnya.
Karyanto pun semakin kebingungan dan kalut memikirkan cara melunasi hutangnya.
“Dari pegadaian ia jalan kaki ke minimarket yang kala itu sudah berniat untuk bunuh diri,” tutur Kapolsek.
Sekitar pukul 15.00, lanjut AKP Rensa, korban tiba di minimarket untuk membeli rokok dan teh, setelah itu korban meminum teh di depan minimarket.
“Sekitar pukul 16.00, korban masuk kembali ke minimarket membeli pisau cutter,” tuturnya.
Rensa menuturkan pisau cutter itulah yang digunakan Karyanto untuk menyayat pergelangan tangannya sebanyak enam kali.
“Beruntung meski sempat kehilangan banyak darah korban berhasil diselamatkan satu pegawai minimarket yang melapor ke Polsek Duren Sawit. Sekarang masih dirawat di RS Islam Pondok Kopi,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya.
Aksi itu dilakukan di sebuah toilet mini market yang berada di Jalan Buaran Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat ia membeli pisau cutter.
Rini, 23, pegawai minimarket mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 saat toko dalam keadaan sepi. Kala itu, pria yang mengenakan baju putih dan celana pendek datang ke toko.
“Itu orang datang sendiri, awalnya seperti orang bingung. Saya kira pelanggan biasa saja,” katanya, Sabtu (24/10).