Tue. Nov 19th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Buruh Garmen Tewas Bugil dan Membusuk di Depok Dikenal Baik dan Ramah

DEPOK – Korban Sriani Anggarwati atau akrab dipanggil Ani, (56), buruh garmen yang tewas dalam keadaan bugil di kamar mandi rumahnya di lingkungan Cipayung, Jalan Serma Niran RT. 005/04, Sukmajaya Kota Depok, Kamis (5/11) malam, dikenal baik di lingkungannya dan sering memberikan uang kepada anak-anak.

Kematian Ibu Ani di mata para tetangga meninggalkan secercah kenangan yang mendalam. Pasalnya semasa hidup Ani dikenal baik dan sangat dekat dengan para anak-anak.

“Mungkin karena almarhumah tidak mempunyai anak dan cerai dengan suami, sehingga jika melihat anak kecil di lingkungan RT 05/04 setiap tahun saat lebaran sering dikasih uang,” ujar tetangga korban Mayani, 60 , kepada Poskota di lokasi kejadian, Jumat (6/11) siang.

Selain itu tidak hanya dekat sama anak-anak, namun juga kerap suka menolong sesama teman kerja di pabrik gerak bidang garmen daerah Bogor.

“Korban pendatang asal Cening Ampe Sukmajaya Kampung Bojong RRI Sukmajaya, sudah puluhan tahun mengontrak rumah milik di sini dengan biaya sewa perbulan Rp.350 ribu,” katanya.

Sementara itu, sewaktu jasad korban ditemukan dalam posisi kepala terkelungkup di ubin kamar mandi, kondisi badan sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

“Jika tidak ada temannya yang main ke rumah korban, maka korban tidak akan ditemukan. Kecurigaan teman kerjanya mulai dari Senin kemarin sudah tidak dapat dihubungi lagi,” ungkapnya.

“Korban warga lama di Cipayung karena bapaknya mantan RT sini. Untuk jenasah setelah datang dari RS Bhayangkara Bogor malamnya langsung dibawa ke RS HGA, setelah rapih langsung disolatkan dan dimakamkan ke TPU Kali Mulya Cilodong pagi tadi. ” sambungnya.

 

Terpisah teman kerja korban Ibu Larmi, 50, menambahkan sosok Ibu Ani di mata para teman kerja dikenal sosok yang baik dan suka menolong.

“Untuk masalah ibu Ani tidak pernah cerita. Namun jika ada teman kesulitan langsung dibantunya, ” ujarnya.

Keluhan korban lanjut Larmi, adalah sering mengeluh sakit kepala (migran) datang secara tiba-tiba. “Ada sakit pusing sudah lama korban idap dan tidak pernah sembuh, ” pungkasnya.

Sementara itu pantauan Pos Kota di lokasi kejadian rumah kontrakan tua lebar sekitar 2,5 meter miliki tiga sekat dan kamar mandi menjadi tempat korban ditemukan gabung sama dapur memiliki lebar sekitar 1,5 x 2 M.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.