Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama
TRANS7SPORT.COM – Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardy mengatakan polisi kerap menemukan pelaku tawuran sebagai pengguna narkoba. Namun dia belum menemukan indikasi tawuran dimanfaatkan untuk transaksi narkoba di Jakarta Selatan.
“Memang betul ada beberapa orang pelaku tawuran, saat dicek urine positif menggunakan narkoba,” kata Ardy saat dihubungi, Jumat, 2 Juni 2023.
Dia menjelaskan, beberapa pelaku yang pernah ditangkap menggunakan narkotika jenis ganja atau sabu. Mereka biasa mengonsumsi barang haram itu sebelum tawuran dengan kelompok lawannya.
Bahkan, kata Ardy, ada pelaku tawuran yang menjadi pecandu sejak lama. “Penggunaan narkoba akan menimbulkan efek halusinogen dan euforia berlebih bagi para pemakai narkoba, yang menjadikan orang lepas kontrol dan hilang kesadaran,” tuturnya.
Untuk menangani masalah narkoba yang sering menjadi akar tawuran, Satresnarkoba berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Jakarta Selatan. Penegakan hukum juga tegas dilakukan terhadap para pengedar atau bandar yang terlibat.
“Beberapa pengedar narkoba di wilayah Jaksel sudah ada yang kita proses hukum secara tegas dan prosedural,” ujar Ardy.
Upaya ini terus dijalankan, apalagi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mendapat informasi tawuran menjadi pengalihan perhatian polisi dari transaksi narkoba. Jika ada indikasi, maka Polres Metro Jakarta Selatan akan mengejar pengedar atau bandar yang menjual ke para pelaku tawuran.
“Satnarkoba Jaksel terus melakukan operasi terhadap para pengedar narkoba terutama yang menjadi atensi khusus bapak kapolda,” ujar Ardy.
Kapolda menuturkan, dia pernah mendapat informasi adanya tawuran untuk menutupi transaksi narkoba. Penyalahgunaan narkoba juga menjadi akar tawuran terjadi.
“Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman,” kata Karyoto melalui rilis resmi yang diterima Tempo, Rabu, 31 Mei 2023.
Jenderal bintang dua ini menyatakan polisi tidak segan menindak tegas penyalahgunaan narkoba sesuai aturan yang ada. Untuk mengatasi persoalan ini, Karyoto mengatakan bakal melibatkan Badan Narkotika Nasional atau BNN dan TNI dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat.