Bayi 10 Bulan Putra Prajurit TNI yang diculik ART, Ditemukan di Indramayu
DHH (Daffa Hanif Hamizan), bayi usia 10 bulan anak seorang prajurit TNI yang jadi korban dugaan penculikan pada Jumat (21/5) akhirnya ditemukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bayi malang itu ditemukan di rumah pelaku S (37) di kampung halamannya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan mengatakan, korban ditemukan di kediaman S, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah orangtua korban.
“Sudah ditemukan, di rumah ART-nya di Indramayu. Untuk motif pelaku membawa korban masih menunggu hasil pemeriksaan,” katanya, Jumat (21/5).
Dikatakan Indra, bila dari penyelidikan nanti S terbukti menculik Daffa maka kasus ditangani Satreskrim Polres Jakarta Timur. Dan untuk S sendiri direncanakan dibawa dari Indramayu ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. “Masih dalam perjalanan dari Indramayu, jadi belum dilakukan pemeriksaan mendalam,” ujarnya.
Sementara itu, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menuturkan, pihaknya kini bekerja sama dengan jajaran Satreskrim PolresJakarta Timur guna mengungkap kasus dugaan penculikan dilakukan S.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan warga menyebarluaskan informasi dugaan penculikan Daffa sehingga korban kini bisa ditemukan dan dalam proses dibawa bertemu orangtuanya.
“Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari rekan-rekan media dan masyarakat yang telah mempublikasikan kejadian tersebut,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak anggota TNI yang tinggal di rumah susun (rusun) kesatuannya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi korban penculikan, Jumat (21/5). Pelakunya adalah asisten rumah tangga (ART) yang selama ini merawatnya dan baru bekerja beberapa bulan.
Adalah DHH (Daffa Hanif Hamizan) bayi berusia 10 bulan yang menjadi korban penculikan asisten rumah tangganya, S, 37. Aksi penculikan itu pun kini ramai di media sosial (medsos) dan berharap masyarakat bisa ikut membantu menangkap pelaku.
