Bawa Tembakau Gorilla, Dua Pelajar SMA di Depok Disergap Petugas
Polres Metro Depok berhasil meringkus dua remaja yang kedapatan membawa daun tembakau sintetis atau gorilla, pada Operasi Kemanusiaan, di Jalan Raya Ir. Juanda, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (18/12/2020) sore.
Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan, dua remaja tersebut merupakan pelajar yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, warga Ciracas, Jakarta Timur.
“Petugas Polantas sedang melakukan Operasi Kemanusiaan mencurigai pengendara motor berboncengan di Jalan Ir Juanda, keduanya diberhentikan dan digeledah. Kemudian dalam bungkus rokok ditemukan dua bungkus daun gorilla atau sintetis,” ujarnya kepada poskota di lokasi kejadian.
Untuk memastikan mereka tidak terkena Covid-19, lanjut AKBP Azis, kedua remaja rata-rata berusia 16 tahun tersebut dilakukan rapid rest.
“Kita lakukan rapid test langsung di tempat. Dan hasilnya non reaktif,” paparnya.
Sementara itu, pihaknya juga menunjukkan hasil rapid test dari tim medis Puskesmas Cimanggis dan Dokkes Polres Metro Depok.
“Ada lima orang yang sementara sudah kita lakukan rapid tes dan hasil negatif,” tambah AKBP Azis.
Remaja yang kedapatan membawa daun sintetis akan diproses lebih lanjut oleh anggota Reskrim Polsek Sukmajaya.
Terpisah Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab menambahkan, kedua pelaku ini baru membeli barang tersebut melalui internet dengan sistem COD.
“Barang bukti gorilla ada dua bungkus klip seharga Rp. 100 ribu. Seorang temannya masih fly habis usai makai di jalan,” tuturnya.
Dari pengakuan sementara pelaku, lanjut AKP Ibrahim, alasan menggunakan gorilla karena iseng dan stres belajar PJJ.
“Pengakuan iseng aja karena stres belajar PJJ di rumah. Uang beli daun sintetis dikumpulkan dari uang jajan yang diberikan dari orang tua dan baru sebulan pengakuannya,” tutupnya.