Bawa Nenek-nenek untuk Curi Mobil, 3 Pelaku Keder Dihadang dan Mendengar Suara Tembakan di Tol Leces
PROBOLINGGO – Penangkapan buronan pelaku pencurian mobil di pintu keluar Tol Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berlangsung dramatis. Dari video yang beredar, terlihat polisi kejar-kejaran dengan pelaku, dan melakukan penghadangan di pintu keluar tol.
Dalam video berdurasi 4,39 menit tersebut, merekam anggota polisi mengendarai mobil melaju kencang dan berhasil menghadang pelaku di pintu keluar Tol Leces yang diduga mengendarai mobil warna putih.
Sempat terdengar suara tembakan dalam penangkapan tersebut. Di dalam kendaraan tersebut, selain pelaku yang berjumlah tiga orang juga ada seorang nenek. Layaknya film aksi laga, video yang diunggah oleh Aldie Jjongozt di grup Facebook viral dan dilihat ribuan penonton.
Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi membenarkan bahwa pada Selasa (23/3/2021) dini hari, Kanit Reskrim Polsek Leces, Aipda Eko Aprianto bersama anggotanya, berhasil menangkap buronan yang berusaha kabur saat dikejar Satreskrim Polres Pasuruan Kota di pintu keluar Tol Leces. “Iya, bekerja sama dengan anggota Reskrim Polres Pasuruan Kota, berhasil mengamankan buronan pelaku pecurian kendaraan bermotor,” ujar Gandi.
Gandi menambahkan, tidak tahu siapa yang mengunggah video di medsos hingga viral, yang jelas dalam proses penangkapan tersebut sudah sesuai prosedur, dan terpaksa dikeluarkan tembakan peringatan karena di dalam mobil selain ada tiga pelaku juga ada nenek-nenek. “Pelaku masih tetap di dalam kendaraan, dan ada nenek di dalamnya. Terpaksa diberikan tembakan peringatan karena membahayakan,” tambahnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Leces, Aipda Eko Aprianto menambahkan, saat itu Polsek Leces mendapat informasi dari Polres Pasuruan Kota, ada pelaku pencurian mobil yang kabur ke arah Tol Leces. “Polsek Leces berusaha memberikan dukungan, dan bersama-sama melakukan penangkapan di TKP,” ujar Apri.
Selanjutnya. Setelah seorang nenek berhasil diamankan, tiga pelaku berhasil diringkus polisi dan di bawa ke Polres Pasuruan Kota, untuk menjalani penyelidikan. “Nama-nama pelaku bukan kewenangan kami untuk mengungkapkan, dan masih dilakukan pengembangan oleh rekan kita Polres Pasuruan Kota, untuk nenek-nenek yang di dalam mobil pelaku tersebut, diduga untuk mengelelabuhi petugas ,” tutupnya.