Wed. Dec 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Bapak Diperalat Anak Selundupkan Sabu, Disembunyikan ke Dalam Tulang Sop Iga

Bapak diperalat anak menjadi kurir sabu oleh anaknya yang mendekam di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Barang haram ini diselundupkan masuk ke rutan dengan menyembunyikannya ke dalam tulang sop iga.

Aksi bapak ini yang kelima kalinya menyelundukan sabu ke dalam rutan. Empat kali lolos namun yang kelima kali terendus petugas sipir.

Petugas sipir yang curiga memeriksa makanan sop tulang iga sapi bawaan NS saat membesok. Hasilnya ditemukan satu klip bening berisi 6,5 gram sabu.

Si bapak NS, 52, langsung diamankan. Selanjutnya anaknya Firman, 24, napi rutan langsung diperiksa sipir. Selanjutnya keduanya diserahkan ke Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat.

Hasil pemeriksaan keduanya, polisi kemudian menciduk ED, 30, pengedar, di rumah kerabatnya di Kendal, Jawa Tengah.

Namun NS ketika ditanya wartawan mengaku dirinya tidak tahu kalau sop iga yang dibawanya untuk anaknya itu berisikan sabu. “Saya ini korban,” ucap tersangka NS kepada awak media di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Bapak empat anak ini mengaku tak memiliki ide sabu di sembunyikan di sop iga, namun dia mengakui kalau anaknya Firman itu putranya. Mantunya itulah yang meminta dirinya membawakan makanan yang ternyata sudah disembunyikan sabu kepada anaknya Firman.

“Dia (mantu/istri anaknya) yang menyuruh mengambil makanan lalu dikirim ke rutan. Saya tidak tahu bila sop iga sapi di dalamnya ada sabu,” katanya.

NS mengaku sudah empat kali mengirimkan sop iga tersebut dan memperoleh uang Rp50 ribu setiap kali pengiriman makanan ke anaknya.

Kapolres Kombes Heru Novianto mengatakan pengiriman narkoba menggunakan sop tulang iga adalah modus baru. Ke depannya modus seperti itu akan diantisipasi.

Heru menjelaskan, kedua pelaku menyelundupkan sabu sebanyak tujuh klip plastik. Firman yang meminta ED mengambil barang (sabu) dari bandar.

Heru menambahkan, barang haram tersebut diambil ED di suatu tempat di kawasan Jakarta Pusat sejak September 2019 lalu.

Sedangkan untuk memasukan sabu ke dalam rutan, istri Firman yang meraciknya dan memasukan ke dalam sop iga sapi. “Ini sudah berlangsung selama empat kali. Sang anak menyuruh ayahnya mengirimkan narkoba itu menggunakan tulang sapi,” kata Kapolres.

Diduga mereka memanfaatkan kelengahan petugas di lapas. Para pelaku menggunakan modus mengantar makanan dan sudah mempelajari cara sipir memeriksa.

“Yang jelas mereka jeli karena sudah membaca kebiasaan sipir atau pengamanan di Rutan Salemba,” imbuh Kapolres.

Heru melanjutkan, Firman menyuruh istrinya diminta membeli sop. Kemudian istrinya meraciknya lalu diberikan ke mertuanya dikirim ke suami. Diduga di rutan itu, sabu itu diedarkan ke tahanan lainnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.