Ayah Kenang Bocah Korban Pembunuhan di Jakpus: Anaknya Periang
Jakarta –
Orang tua masih terpukul akan meninggalnya bocah A (5), korban pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Apalagi di mata keluarga, korban dikenal sangat baik, periang dan penurut.
“Anaknya ya periang, terus pintar dan suka mengaji. Pintar, cekatan dia,” ujar K (40), ayah korban saat ditemui detikcom di rumah duka, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
K menuturkan, anak bungsunya itu tergolong supel. Meski cerewet, namun korban tergolong penurut.
“Anaknya penurut, nurut kalau dibilangin juga dengar. Sama siapa aja dia mau bergaul, mau bercanda,” katanya.
Korban juga disebutnya rajin mengaji.
“Dia paling demen itu sama baju-baju muslim. Kerudung paling demen dia. Ya mau solat, mau ngaji itu pasti. Setiap hari ngaji dia, ngaji jam habis magrib,” tutur K.
A juga mudah bergaul dengan teman-teman seusianya. Termasuk dengan adik pelaku yang seusia korban.
“Kalau bergaul sama teman-temannya itu dia langsung ngumpul. Bisa nyambung gitu, jadi langsung bisa main, sama siapa aja gitu,” sambungnya.
Tahun depan, A rencananya akan masuk ke Taman Kanak-Kanak (TK). “Baru mau sekolah dia, pengen sekolah, pengen beli bajunya,” imbuhnya.
K juga mengenang makanan kesukaan anaknya dengan mata berkaca-kaca. “Dia paling suka sama mi, suka dia, sama es krim,” cetusnya.
K kini hanya bisa pasrah akan kematian putri bungsunya itu. Dia berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Seperti diberitakan sebelumnya, A dibunuh oleh ABG perempuan berinisial N (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) sore. Kasus ini terungkap setelah pelaku melaporkan sendiri perbuatannya ke Polsek Taman Sari pada Jumat (6/3) pagi.
