Awas Tertipu, Ini 7 Cara Mudah Membedakan Madu Asli dengan Oplosan
SERANG – Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat percaya madu bisa menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Sayangnya, hal ini justru dimanfaatkan beberapa orang tak bertanggung jawab untuk memproduksi dan menjual madu palsu.
Dengan menempati rumah produksi di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, beberapa orang itu memproduksi madu palsu hasil pencampuran bahan berbahaya seperti glukosa, fluktosa, dan molase, dicampur, seolah-olah madu asli Banten.
Beruntung, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten berhasil membongkar pabrik pembuatan madu palsu tersebut.
Ketiga tersangka dan sejumlah barang bukti diamankan. Mereka yaitu AS (24), TM (35) dan MS (47), masing-masing diduga sebagai penjual, karyawan dan pemilik rumah produksi.
Madu memiliki rasa manis yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya serta memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Namun, madu palsu tidak membawa manfaat bahkan sangat membahayakan kesehatan.
Sebagai konsumen, kita wajib tahu cara membedakan madu asli dan palsu.
Perbedaan Madu Asli dan Palsu
Dilansir dari berbagai sumber inilah 7 cara mudah dan sederhana untuk mengetahui keaslian madu:
1. Meneteskan madu pada kertas minyak atau koran:
Cara membedakan madu asli atau palsu ini cukup mudah karena hanya menuangkan beberapa tetes madu pada kertas minyak dan periksa apakah madu terserap di kertas tersebut. Jika tidak ada kertas minyak bisa juga menggunakan kertas koran. Bila madu tidak merembes lebar dan menembus koran, maka itu adalah madu murni.
2. Oleskan pada roti:
Biasanya roti yang dioleskan madu murni di atasnya, tidak akan mengeras. Sementara roti yang dioleskan madu palsu akan tetap lembab.
3. Panaskan dengan lilin:
Tuangkan madu ke sendok, lalu panaskan sendok tersebut di atas lilin yang menyala.
Madu murni yang dipanaskan akan berubah warna dan berbuih, namun akan kembali ke tekstur semula saat kembali dingin.
Ketika ditarik dengan lidi, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras. Sebaliknya, madu palsu akan membentuk benang keras jika ditarik.
4. Aroma:
Penciuman yang tajam dapat mendeteksi aroma yang berbeda dalam madu asli, seperti bunga atau aroma rumput yang berbeda. Sebaliknya, madu palsu tak memiliki aroma bunga, hanya mengeluarkan aroma wangi dari pemanis.
5. Tidak lengket di tangan:
Madu murni tidak akan lengket saat dioleskan di antara jari-jari. Tetapi madu palsu akan lengket karena adanya pemanis dan zat tambahan.
Perlu diingat 7 cara tersebut hanya untuk menguji keaslian madu secara sederhana, ya. Kalau benar-benar ingin memastikan bahwa madu yang dibeli adalah madu murni, sebaiknya datang ke pasar petani madu setempat dan beli langsung dari sumbernya.