Awas! Pelaku Pencabulan Bocah Dibawah Umur Berkeliaran di Cipadu
TANGSEL – Seorang bocah wanita berusia 10 tahun menjadi korban pencabulan saat hendak jajan di kawasan Cipadu, Jurangmanggu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (18/11/2020).
Rahmawati (36) orang tua saksi mengatakan kalau saat itu anaknya beserta korban sedang jajan di sekitar rumahnya, namun dipanggil pelaku dengan mengaku sebagai kru salah satu TV swasta.
Dikatakannya saat anaknya beserta korban pulang dari warung, pelaku langsung menarik korban sambil mengancam dengan menodongkan pistol.
“Awalnya anak saya beserta korban mau jajan, di dekat masjid ada pelaku yang mengaku kru TV dengan iming-iming mau ngasih baju dan topi. Saat arah balik, pelaku menarik tangan, menginjak kaki korban dan mengancam akan menembak korban sambil menodongkan pistol. Dan anak saya disuruh menunggu di Yapia (dekat lokasi) ,” ujar Rahmawati saat ditemui poskota.co.id di kediamannya, Kamis (26/11/2020).
Rahmawati mengatakan bahwa anaknya sempat mencari korban ke rumahnya, namun tidak ditemukan sehingga membuat ayah korban khawatir dan mencari korban hingga 1 setengah jam.
“Korban dibawa muter-muter dan dibawa ke semak-semak tapi engga tahu di daerah mana. Setelah melancarkan aksinya, korban mengaku diturunkan di depan Giant Kreo dan baru menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya pada malam hari,” katanya.
Mendapati hal tersebut, lanjut Rahmawati, korban beserta ibunya langsung membuat laporan ke polisi.
“Besoknya orang tua korban langsung membuat laporan ke polisi, dan sempat visum juga,” jelasnya.
Warga sekitar mengaku sempat melihat pelaku kembali datang ke kawasan tersebut pada Sabtu (21/11/2020) lalu, namun tak berselang berapa lama pelaku langsung pergi.
“Kemarin warga ada yang melihat pelaku datang kemari, tapi pas mau disamperin warga pelaku kabur dengan motornya,” katanya.
Warga berharap agar pelaku pencabulan tersebut segera tertangkap sehingga kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.
“Semoga pelaku segera ketangkap, kami juga warga pada was-was. Apa lagi kemari ada ibu warung yang lihat pelaku datang lagi ke sini,” tutupnya