Wed. Sep 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Aniaya Mertua dengan Linggis Hingga Tewas, Gogon Sakit Hati Sering Disindir Gak Punya Apa-apa

Sakit hati karena sering dinyinyir, membuat Andi alias Gogon (30) tega memukuli mertuanya sendiri hingga tewas di sebuah rumah kontrakan.

Pelaku sakit hati kaena rmertuanya kerap menyindir  pelaku tak punya apa-apa karena nganggur.

Peristiwa naas itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pedongkelan RT005 RW006 kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021) silam.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menjelaskan, korban bernama Suyono (68) yang merupakan mertua pelaku sering menegur pelaku lantaran selama menjalin pernikahan dengan anaknya,  belum punya apa-apa. Bahkan pelaku masih menganggur.

“Dari hasil peyelidikan, pelaku sakit hati dengan omongan bapak Suyono mertuanya sendiri. Ya bahasanya udah lama nikah tapi belum punya apa-apa dan beberapa hari sebelumnya emang sempat ribut antara pelaku dengan istrinya,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).

Selain itu, lanjut Bintang, pernikahan antara pelaku dengan anaknya itu memang sempat tidak direstui korban.

“Dari awal hasil penyidikan kurang direstui sih hubungan mereka berdua. Beberapa hari sebelum kejadian sempat ribut juga dengan istrinya. Korban pada saat ribut itu sempat menegur udah malem pemilik kontrakan mau istirahat,” jelasnya.

Atas peristiwa itu, pelaku merasa sakit hati dengan sang mertua. Hingga emosinya pun meluap dan akhirnya peristiwa penganiyaan kepada korban terjadi.

Sang mertua dipukul menggunakan sebuah linggis hingga menyebab luka pada bagian wajah dan kepala.

Korban sempat melakukan visum ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal di rumah kontrakan beberapa hari kemudian.

Diketahui, sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban sempat melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke Polsek Cengkareng dan melakukan visum di rumah sakit Tarakan, namun tidak dilakukan perawatan di rumah sakit.

“Kemudian korban meninggal dunia pada hari Selasa, tanggal 27 Juli 2021, sekira jam 23.00 WIB di rumahnya (TKP) dan dimakamkan di TPU Kober, Cengkareng,” papar Bintang.

Saat peristiwa penganiayaan itu terjadi, keduanya dilerai oleh pemilik kontrakan bernama Risky Kurniawan. Namun saat sudah dilerai pelaku langsung kabur melarikan diri.

Pelaku Ditangkap Polisi.

Menindak lanjuti laporan tersebut, kemudian penyidik dari unit Reskrim Polsek Cengkareng melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melarikan diri.

Berbekal informasi dan keterangan dari saksi yang diperiksa, penyidik kemudian mendapati informasi keberadaan pelakudi wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

“Menindaklanjuti hasil penyelidikan tersebut penyidik dari unit Reskrim melakukan pencarian dan penangkapan terhadap tersangka di pemancingan Kampung Gagah,” ungkap Bintang.

Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek Cengkareng untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.