Anggotanya Dituding Memeras oleh IPW, Polres Jaksel Buka Suara
JAKARTA – Polres Jakarta Selatan membuka suara terkait Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP ASG dituding telah melakukan pemerasan, seperti disebutkan oleh Indonesia Police Watch (IPW) sebesa Rp 1 miliar terkait kasus pengrusakan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama menegaskan, bahwa pihaknya sudah kordinasikan ke Polda Metro Jaya. “Memang kewenanganm mutasi kasat, kapolsek itu kewenangan Polda Metro Jaya, itu hanya penyegaran, mutasi biasa dalam rangka rotasi atau penyegaran,” kata kapolres.
Ia juga menambahkan terkait tudingan dia terima Rp 1 miliar bahwa kasusnya ditangani sepenuhnya Propam Polda Metro Jaya. “Sedang didalami oleh Propam Polda Metro, nanti secara resmi dari Polda Metro akan memberikan pernyataan bagaimana keterkaitan dengan pernyataan bagaimana pernyataan dari IPW,” kata kapolres.
“Pada kesempatan ini saya belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi maupun bukti untuk mengetahui sebenarnya faktanya seperti apa. Dia (Kasat), sudah.. sudah diperiksa termasuk anggota penyidik yang menangani perkara itu sudah diminta,” tambahnya.
Ia juga menceritakan perkara tersebut bahwa kasus tersebut merupakan pengerusakan. “Tapi secara umum kasus tersebut sudah dalam penyediaan sudah tahap 1 sudah diserahkan. Hanya saja pelakunya itu sudah dicari tapi tidak ketemu,” katanya.
“Mungkin di luar itu saya tidak tahu, masih dalam proses penyelidikan pemeriksaan dari propam. Itu maslah tanah, itu dilaporkan maret 2018 tanah yg dimiliki oleh warga itu terjadi pengrusakan. Jadi yang dilaporkan oleh saudara Budianto ini pengrusakan yang dilakukan oleh inisial MY dan S gitu, ya,” tegasnya.
Menurutnya berkasnya sudah selesai, sudah P21 tinggal menunggu tahap 2 menyerahkan tersangka.”Namun, sudah berapa kali penyidik memanggil tidak datang kemudian melakukan penangkapan ke rumah tersangka,” kata Kombes Bastoni.
