4 Poin Pernyataan Maaf Pihak Selebgram Erlanggs dkk soal Pemalsuan PCR
Jakarta –
Pihak keluarga buka suara soal kasus pemalsuan surat swab PCR selebgram @erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian dkk. Pihak keluarga meminta maaf atas kejadian yang merugikan Klinik Bumame Farmasi.
Dalam jumpa pers yang digelar di Ascott Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2020) malam, juru bicara keluarga selebgram @erlanggs dkk, David Tjahjadi menyampaikan 4 poin terkait kasus yang kini menjerat 3 tersangka. Davd mengatakan, pernyataan maaf tersebut sekaligus untuk memulihkan nama baik Klinik Bumame Farmasi yang dicatut namanya untuk pemalsuan surat PCR.
David Tjahjadi menegaskan bahwa Bumame Farmasi tidak pernah mengeluarkan surat swab PCR yang digunakan para tersangka untuk perjalanan ke Bali. David menyebut, surat swab palsu tersebut semata-mata digunakan para tersangka untuk mencari keuntungan.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak pernah sekalipun Bumame Farmasi mengeluarkan surat PCR palsu bahkan Bumame Farmasi tidak tahu-menahu mengenai peristiwa ini sepenuhnya peristiwa ini adalah kesalahan daripada kami kenakalan anak-anak remaja, itu poin pertama,” kata David.
Berikut 4 poin pernyataan pihak keluarga selebgram @erlanggs dkk terkait pemalsuan surat PCR tersebut:
1. Bumame Farmasi Tak Keluarkan Surat PCR Palsu
“Pertama adalah bahwa Bumame Farmasi tidak pernah satu kali pun mengeluarkan surat PCR palsu, bahwa sepenuhnya itu adalah kelalaian daripada keluarga kami yang ingin mengambil keuntungan dengan cara mencatut nama Bumame Farmasi,” kata David Tjahjadi.
2. Keluarga @erlanggs dkk Minta Maaf
Pihak keluarga selebgram Erlangga Alfreda Davian dkk menyampaikan permintaan maaf kepada Bumame Farmasi atas kasus tersebut. Keluarga merasa gagal dalam mendidik ketiga tersangka.
“Poin kedua adalah bahwa pihak keluarga dalam hal ini meminta maaf dari hati yang terdalam bahwa telah gagal mendidik anak-anaknya. Ke depannya mungkin ini akan menjadi pembelajaran bagi orang tua supaya lebih ketat dalam mendidik anak-anak apalagi kita tahu sosial media ini rentan itu ke depannya,” katanya.
3. Terima Kasih ke dr Tirta
Pihak keluarga menyampaikan terima kasih ke dr Tirta yang telah mengingatkan @erlanggs dkk terkait pemalsuan surat PCR tersebut.
4. Terima Kasih ke Polisi
Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih ke pihak kepolisian. Keluarga berterima kasih karena telah memperlakukan @erlanggs dkk dengan baik sejak ditangkap hingga kini ditahan di Polda Metro Jaya.
“Yang keempat bahwa kami sangat mengapresiasi tertinggi dan berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Polda Metro Jaya, utamanya kepada unit 4 Cyber Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Kenapa, karena kami tahu persis dari awal penangkapan hingga akhirnya dibawa anak-anak kami ke Polda Metro Jaya itu diperlakukan sangat baik dan sangat humanis, sangat objektif dan sangat normatif,” tuturnya.
