4 DPO Kasus Penyerangan Kelompok John Kei Serahkan Diri ke Polisi
Jakarta –
Empat orang anak buah John Kei yang menjadi DPO polisi terkait kasus penyerangan di Jakarta Barat dan Tangerang menyerahkan diri ke polisi. Polisi menyebut keempat orang tersebut menyerahkan diri karena merasa khawatir keluarganya akan menjadi korban serangan balik dari kelompok Nus Kei.
“Ada 4 pelaku (DPO) yang datang sendiri menyerahkan diri. Satu inisial T datang ke Polres Depok. Pada saat itu dia resah keluarganya takut jadi korban keterlibatan pada kasus ini lalu kemudian menyerahkan diri ke Polres Depok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Yusri menjelaskan tersangka T tersebut ikut terlibat dalam kasus penyerangan di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat. Dia mengatakan tersangka T ikut melakukan aksi pembacokan pada korban yang meninggal dunia dan satu korban lainnya yang mengalami luka parah.
DPO berikutnya yang menyerahkan diri ialah tersangka MAN alias A. Yusri menjelaskan tersangka MAN atau A memiliki peran ikut melakukan penembakan di TKP perumahan Green Lake, Cipondoh Tangerang.
“Kedua inisialnya MAN alias A. Ini juga pemilik senjata api yang ada. Dia menyerahkan diri langsung ke Resmob Polda Metro Jaya. Alasannya sama, dia merasa takut jadi buronan dan kemudian datang sendiri ke Resmob Polda. Peran yang bersangkutan ada di dalam satu kendaraan di mobil Cayla,” jelas Yusri.
“Pada waktu itu ada 7 kali tembakan, tetapi kita amankan kemarin ada satu senjata yang ditemukan dan yang megang WL. Tapi, saat dilakukan pengembangan lagi ditemukan ternyata yang menyerahkan diri ini MAN alias A, dia ikut di kendaraan tersebut dan melakukan tembakan sehingga di dalam kendaraan itu ada dua senjata api dan saat itu satu terkena supir ojek online,” sambungnya.
Polisi mengatakan hingga kini masih menyelidiki uji balistik untuk memastikan asal peluru tersebut, apakah milik dari senjata MAN alias A atau WL.
Lebih lanjut Yusri mengatakan pelaku DPO berikutnya yang kemudian menyerahkan diri ialah PM alias O dan ARK alias G. Keduanya sama-sama terlibat dalam kasus penyerangan di daerah perumahan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.
Pelaku PM alias O sebut Yusri, menyerahkan diri di daerah Cikarang. Kepada polisi dia mengaku takut dengan status buronnya dan kemudian menelpon aparat untuk minta dijemput.
“PM alias Oscar, dia juga menyerahkan diri di daerah Cikarang. Dia karena merasa resah, semua takut jadi buronan kemudian dia telpon anggota kepolisian sana untuk menjemput dia. Takut keluarganya menjadi korban sehingga menyerahkan diri melalui telpon dan dijemput petugas saat itu,” ungkap Yusri.
Terkait pelaku ARK alias G, Yusri mengatakan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polres Jaktim. Kepada polisi, pelaku ARK mengaku terlibat dalam aksi penabrakan seorang satpam di daerah perumahan Green Lake.
“Lalu ARK alias G, dia menyerahkan diri di Polres Jaktim. Perannya dia yang menabrak security dengan kendaraan Innova. Pada saat prarekon ada dua kendaraan. Pertama Fortuner dan di belakangnya Inova. Jadi, Fortuner yang menabrak pagar pada saat keluar tapi yang menabrak security ini kendaraan Inova.Nama (pelakunya) ARK alias G,” pungkas Yusri.
4 DPO ini melengkapi total 39 tersangka yang berhasil diamankan polisi dari kasus penyerangan dan pembunuhan berencana yang dilakukan kelompok John Kei. Polisi menyebutkan kini masih ada sekitar 8 DPO yang masih dikejar untuk diamankan.