16 Orang Komplotan Maling Spion Mobil dan Penadah Dicokok Polisi
Polres Jakarta Selatan meringkus 16 komplotan maling spion beserta penadahnya yang kerap beraksi di Jakarta Selatan, Senin 9 Agustus 2021.
16 tersangka maling spion dan penadahnya dibekuk secara terpisah oleh petugas.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah menuturkan, pihaknya menyelidiki adanya pencurian spion mobil yang kerap beredar di media sosial.
“Ada 15 pemuda pelaku pencurian spion mobil yang beraksi tidak hanya Jaksel tapi juga di wilayah lain seperti Depok, Tangsel, Bekasi dan Jakarta Pusat,” kata Kapolres dalam jumpa pers.
Masih dengan Kombes Azis, para tersangka sudah melancarkan aksinya sebanyak 23 Lokasi.
Dimana hasil curian ini ditampung oleh penadahnya yang berinisial Y dengan harga berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu.
Para pencuri ini mengaku menjual spion tersebut di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Tamansari, Jakarta Barat.
Pihak kepolian akan menjerat para pelaku pencurian dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian barang.
“Sedangkan penadah Y dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan barang bukti hasil kejahatan”, tambah Kombes Azis.
Dari pengakuan Y spion curian paling laku adalah milik mobil Toyota Vios dan Yaris.”Spion curian tersebut saya servis dan dijual kembali di pinggir jalan, dimana harga yang paling mahal Rp800 ribu untuk spion mobil Tpyota Vios dan Yaris,” imbuhnya.
