Minum Air Panas Bisa Bunuh Virus Corona? Ini Kata Pakar
Dunia saat ini tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) yang menginfeksi jutaan orang di ratusan negara. Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak dengan adanya virus baru yang belum memiliki vaksin resmi tersebut.
Data terbaru yang dilaporkan pemerintah per Sabtu (11/4/2020), kasus positif virus corona kini mencapai 3.842 dengan 327 orang meninggal dunia dan 286 pasien sembuh.
Seiring dengan meningkatnya angka pasien positif, semakin banyak informasi yang beredar, terutama cara mencegah virus corona. Salah satunya dengan minum air panas dapat membunuh virus. Benarkah demikian?
“Sayangnya, sama sekali tidak ada kebenaran dalam informasi itu,” ucap Dr Hilary Robert Jones selaku dokter umum sekaligus presenter Inggris, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (12/4/2020).
Dia menjelaskan, misinformasi tersebut muncul dari informasi terkait suhu tinggi dapat membunuh virus corona. Namun, minum air panas bukanlah cara yang tepat.
“Tetapi minuman panas tidak akan berpengaruh pada virus di mata dan hidung, tempat virus masuk. Lagipula, tidak ada bukti bahwa minuman panas dapat mencegah virus atau membuat gejalanya lebih ringan,” ucapnya.
Sementara itu, situs kesehatan WebMD menjelaskan, berkumur atau minum air panas tidak akan membunuh virus corona.
“Setelah virus memasuki mulut Anda dari percikan di udara atau dari jari-jari tangan Anda, Anda tidak dapat mencegahnya mencapai paru-paru Anda. Klaim bahwa virus itu berada di tenggorokan Anda untuk sementara waktu dan bisa dibilas dengan berkumur atau disiram dengan air panas adalah salah,” tulis pernyataan dalam situs tersebut.
Hingga saat ini, pencegahan terbaik yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) maupun Kementerian Kesehatan RI adalah cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, jaga jarak (physical distancing), mengenakan masker, gunakan etika batuk, tetap berada di rumah, dan tidak menyentuh wajah, terutama area mata, hidung dan mulut.