Manfaat Gula untuk Batita dan Anak Prasekolah
JAKARTA – Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya pada masa toddler (batita) dan prasekolah anak.
Ahli nutrisi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc menjelaskan, setidaknya ada tiga manfaat gula untuk batita dan anak prasekolah. Yaitu membantu pertumbuhan bakteri baik, sebagai sumber energi, serta membantu penyerapan mineral dan kalsium.
“Memberi rasa manis pada makanan merupakan penanda adanya kandungan energi. Rasa manis pertama kali diperkenalkan saat bayi mendapat ASI karena ada kandungan gula pada ASI,” jelas Prof. Saptawati dalam jumpa pers di IMERI FKUI, Jakarta, Senin (27/1).”Rasa manis bakal meningkatkan penerimaan rasa makanan sehingga sering ditambahkan pada masakan,” lanjutnya.
Prof. Saptawati menambahkan, terdapat dua jenis gula yang harus diperhatikan. Pertama sukrosa atau gula pasir dan laktosa yang secara alami terdapat pada susu. Sukrosa sendiri memiliki rasa yang manis, namun sering disebut sebagai penyebab utama karies gigi.
“Laktosa memiliki rasa manis yang lebih rendah dibandingkan sukrosa serta efek kariogenik yang juga lebih rendah,” katanya.
Laktosa gula alami pada ASI dan susu sapi, dikatakan Prof. Saptawati, dapat membantu pertumbuhan bakteri baik, sumber energi untuk buah hati, hingga membantu penyerapan mineral dan kalsium.
Meski memberikan banyak manfaat untuk si kecil, konsumsi gula dalam jumlah berlebih juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan. “Terlalu banyak gula bisa sebabkan kerusakan gigi, obesitas, dan diabetes yang dikaitkan dengan penyakit berbahaya lain,” pungkas Prof. Saptawati.