Makan Daging Setengah Matang, Otak Pria Ini Terinfeksi Cacing Pita
TINGKAT kematangan suatu makanan ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan manusia. Seorang pria China menderita kejang dan menemukan hal mengerikan yang menjadi penyebab penyakitnya. Dokter menemukan kumpulan cacing pita yang telah menjalar di bagian otaknya.
Pria yang bekerja sebagai pekerja konstruksi tersebut bernama Zhu (nama samaran). Menurut dokter, pria berusia 46 tahun tersebut terinfeksi cacing pita karena mengonsumsi daging yang tidak matang sempurna. Bulan lalu Zhu dikabarkan membeli daging babi dan domba yang kemudian ia olah menjadi bahan untuk membuat hot pot pedas.
Usai berpesta dengan hot pot-nya, Zhu mulai merasa pusing selama beberapa hari ke depan dan menderita sakit kepala setiap harinya. Bahkan dalam laporan Rumah Sakit Afiliasi Universitas Zhejiang, pada malam hari saat tidur, Zhu mengalami gejala kejang yang mirip dengan epilepsi.
Merasa ada masalah pada tubuhnya, Zhu akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh teman kerjanya. Temannya merasa khawatir dan takut karena Zhu telah mengalami gejala kejang sebanyak dua kali saat bekerja. Rumah sakit pun segera melakukan pemindaian atau CT scan untuk mencari penyebab utama penyakitnya.
Sebagaimana dilansir Next Shark, Rabu (4/12/2019), hasil pemindaian menunjukkan bahwa terdapat klasifikasi intracranial dan lesi pada tengkoraknya. Karena tak ingin menghabiskan uangnya lagi untuk pengobatan, Zhu menolak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meminta kembali ke rumah.
Zhu hanya pergi ke Rumah Sakit Universitas Zhejiang setelah ia tidak bisa lagi mengatasi gejala kejang yang tidak kunjung hilang. Selama di rumah sakit, dokter kembali melakukan pemindaian yang mengungkapkan Zhu positif mengalamai neurocysticercosis atau adanya cacing pita dalam otak.
Neurocysticercosis adalah jenis infeksi parasit yang terjadi ketika seorang pasien menelan telur cacing pita. Telur menjadi larva yang kemudian akan merangkak ke jaringan otot dan otak dan kista akan terbentuk. Setelah mengetahui penyakit parah yang dialami oleh Zhu, tim dokter pun langsung mencari tahu penyebab utamanya.
Kepala dokter rumah sakit mengetahui bahwa Zhu belum lama ini mengonsumsi hot pot. Pada dokter pun berspekulasi bahwa daging babi dan domba yang telah terinfeksi larva cacing pita yang menjadi penyebabnya. Dokter menyarankan bahwa daging tersebut tidak dimasak dengan benar sehingga larva masih bertahan hidup dan menembus saluran pencernaan Zhu.
“Saya hanya sedikit merebus dagingnya. Bagian bawah panci dengan kaldu pedas berwarna merah, jadi Anda tidak bisa melihat apakah dagingnya sudah dimasak dengan matang,” terang Zhu.
Beruntung tim dokter langsung bereaksi cepat dengan mengeluarkan cacing pita sehingga tekanan pada otaknya berkurang dan bisa kembali pulih seperti semula.