Lebaran, Waspadai Penyakit Akibat Makan Berlebihan
Mengonsumsi makanan berlebihan menjadi kebiasaan banyak orang yang selalu dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Alasannya tidak lain karena godaan makanan yang tersaji di meja makan seperti opor, ketupat, rendang hingga kue kering membuat lupa diri.
Padahal, mengonsumsi makanan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dr Ruchika Mukherjee, Associate Medical Director di perusahaan kesehatan global Cigna, menjelaskan asupan dalam porsi besar dapat menyebabkan sakit perut, gangguan pencernaan dan kembung.
“Salah satu penyakit yang paling umum karena makan berlebihan di Idul Fitri adalah sakit perut. Ini terjadi ketika ada asupan karbohidrat yang besar. Penting bagi orang untuk menyadari apa yang mereka taruh di piring mereka, karena terlalu banyak minum dapat menyebabkan gangguan usus yang dapat memperburuk kondisi kesehatan yang ada,” papar Mukherjee.
Dilansir dari Gulfnews, Mukherjee mengatakan untuk mengatur asupan garam dan menghindari makanan yang digoreng atau berminyak. Sebagai gantinya, makanlah dengan seimbang, terdiri dari jumlah protein dan sayuran dengan jumlah karbohidrat yang sama. Idealnya, piring makan terdiri atas setengah porsi sayuran, seperempat protein dan seperempat karbohidrat.
“Penting untuk berkonsentrasi pada kualitas makanan sebanyak kuantitas, mengkonsumsi dari semua kelompok makanan, dan untuk tetap aktif secara fisik,” kata Mukherjee.
Sementara itu, Banin Shahine, Resident Nutrition Expert di Fitness First merekomendasikan agar semuanya langsung terkendali dengan memulai Idul Fitri dengan sarapan yang mengenyangkan namun sehat.
“Ini akan membantu Anda untuk mengontrol asupan makanan Anda nanti, meningkatkan energi Anda dan mengendalikan nafsu makan Anda,” saran Shahine.
Shahine juga menyarankan makan dalam jumlah kecil makanan sehat sepanjang hari. “Ini mengirimkan sinyal ke otak Anda bahwa pasokan makanan berlimpah, jadi tidak apa-apa untuk membakar kalori dengan cepat,” imbuhnya.
Hal lain yang harus diwaspadai selama Idul Fitri adalah tawaran minum teh dan kopi, yang menyebabkan terlalu banyak kafein, sehingga meningkatkan tingkat stres dalam tubuh dan mengganggu tidur. “Ini merupakan berita buruk terutama jika Anda ingin kembali ke rutinitas tidur sebelum Ramadhan Anda,” ujar dia.