Ini 13 Efek Samping Cuci Darah
4. Gangguan Tidur
Orang yang menjalani cuci darah sering mengalami kesulitan tidur, kadang-kadang karena gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea) atau karena kaki pegal, tidak nyaman atau gelisah.
5. Anemia (Kurang Darah)
Anemia adalah komplikasi umum dari gagal ginjal dan cuci darah. Gagal ginjal mengurangi produksi hormon yang disebut erythropoietin, yang merangsang pembentukan sel darah merah. Pembatasan diet, penyerapan zat besi yang buruk, tes darah yang sering, atau hilangnya zat besi dan vitamin karena cuci darah juga menjadi penyebab utama anemia.
6. Penyakit Tulang
Ginjal yang rusak tidak lagi dapat memproses vitamin D untuk membantu menyerap kalsium. Alhasil tulang mungkin akan menjadi lemah. Selain itu, kelebihan produksi hormon paratiroid (komplikasi umum dari gagal ginjal) dapat melepaskan kalsium dari tulang. Cuci darah dapat memperburuk kondisi ini dengan membuang terlalu banyak atau terlalu sedikit kalsium dari dalam tubuh.
7. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
8. Kelebihan Cairan
Karena cairan dikeluarkan dari tubuh selama proses cuci darah, mengonsumsi lebih banyak cairan dari yang direkomendasikan selama perawatan cuci darah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti gagal jantung atau akumulasi cairan di paru-paru (edema paru).
9. Peradangan pada Selaput yang Mengelilingi Jantung (Perikarditis)
Cuci darah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan peradangan pada membran yang mengelilingi jantung. Kondisi ini bisa mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
10. Kadar Kalium Tinggi (Hiperkalemia) atau Kadar Kalium Rendah (Hipokalemia)
Cuci darah menghilangkan kelebihan kalium yang merupakan mineral dari tubuh. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit kalium dikeluarkan selama cuci darah, jantung mungkin berdetak tidak teratur atau berhenti.
11. Komplikasi
Komplikasi yang berbahaya seperti infeksi, penyempitan atau penggelembungan dinding pembuluh darah (aneurisma), atau penyumbatan dapat memengaruhi kualitas cuci darah. Ikuti instruksi tim hemodialisa tentang cara memeriksa perubahan yang terjadi dalam tubuh dan mungkin menunjukkan masalah.12. Amiloidosis
Amiloidosis terkait cuci darah, dapat terjadi ketika protein dalam darah disimpan pada persendian dan tendon. Kondisi ini menyebabkan nyeri, kekakuan, dan cairan pada persendian. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang telah menjalani cuci darah selama beberapa tahun.
13. Depresi
Perubahan suasana hati sering terjadi pada orang dengan gagal ginjal. Jika mengalami depresi atau kecemasan setelah memulai cuci darah, bicarakan dengan tim perawatan kesehatan tentang pilihan pengobatan yang efektif.