Di Masa Pandemi, Yuk Jaga Kebugaran dengan Gizi Seimbang dan Olahraga
JAKARTA – Pada masa pandemi ini upaya peningkatan imunitas tubuh lewat makanan bergizi seimbang menjadi hal penting. Tak hanya makanan, olahraga juga menjadi cara untuk tetap bugar dan langsing pada masa pandemi.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bekasi dr Mulyana Syarip Panija menuturkan, menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menjaga higienitas tubuh setiap hari sangat penting untuk memastikan tubuh selalu membangun sistem imunitas yang akan membantu melawan virus Covid-19.
Mulyana mengungkapkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini, menjaga gizi yang seimbang sangat penting. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk olahraga 15 menit setiap hari. “Kami juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi olahan susu serta telur,” kata Mulyana, seperti dalam rilis yang diterima KORAN SINDO.
Mulyana menambahkan, kombinasi kandungan susu, telur, dan olahraga harus menjadi gaya hidup masyarakat pada masa kini. Menurutnya, cara melawan pandemi akan sangat bergantung pada kedisiplinan seluruh masyarakat secara bersama-sama dalam meningkatkan daya tahan tubuhnya. “Hal tersebut menjadi cara mencegah proses penularan, terutama ketika belum ada vaksin yang ditemukan,” ujar Mulyana.
Senada dengan Mulyana, menurut Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong, untuk menjaga imunitas, setiap orang memerlukan berbagai asupan gizi yang dapat diperoleh dari protein hewani dengan kandungan asam amino esensial. Hal ini akan memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas. Menurutnya, sumber protein hewani bisa didapatkan dari berbagai sumber. Namun yang paling mudah dan terjangkau bagi semua kalangan adalah dari susu dan telur.
Seperti diketahui banyak kalangan, menurut Sylvana, susu merupakan elemen yang penting dalam meningkatkan ketahanan tubuh melawan penyakit. Susu bersama dengan telur merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik. Hal ini karena mudah diserap tubuh dan komposisi asam amino esensialnya lengkap. Susu juga mengandung beberapa sumber zat gizi penting untuk mendukung berfungsinya sistem imun. “Susu mengandung kandungan seperti asam amino esensial, vitamin B6 (piridoksin), vitamin B12 (kobalamin), zinc, selenium, dan vitamin D3,” sebut Sylvana.
Sementara telur diketahui memiliki banyak nutrisi seperti vitamin, mineral dan asam amino. Telur juga mengandung protein berkualitas tinggi seperti selenium, fosfor, kolin, vitamin D, B12 dan beragam antioksidan. Komponen tersebut akan membantu menjaga sel-sel tubuh dan meningkatkan imunitas. “Telur juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang mengurangi penyerapan kolesterol,” ujar Sylvana.
Adapun madu memiliki campuran senyawa fruktosa dan glukosa serta kandungan karbohidrat seperti sukrosa, maltrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Madu juga mengandung antioksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Kandungannya sangat bermanfaat bagi tubuh dalam menjaga sistem imunitas.
“Perpaduan konsumsi madu dan telur sangat ideal untuk menjaga stamina. Karena itulah kami menghadirkan Aice Susu Telur, yang merupakan inovasi baru dalam kandungan es krim bagi masyarakat untuk membantu menjaga imunitas tubuh,” ujar Sylvana.
Selain memperhatikan asupan untuk tubuh, olahraga menjadi cara penting lain untuk menjaga imunitas tubuh pada masa pandemi ini. Pakar exercise biochemistry di Loughborough University dan penulis buku Eat, Move, Sleep, Repeat, Mike Gleeson menuturkan jogging, bersepeda, berlari jadi olahraga populer pada masa pandemi ini.
Berbagai penelitian membuktikan aktivitas olahraga ini mampu memacu produksi hormon endorphin dan juga mendongkrak imunitas tubuh. “Namun, kebiasaan berolahraga yang dilakukan dengan salah, ternyata malah bisa membuat Anda berisiko terpapar Covid-19, flu, sakit perut hingga infeksi kulit,” ujar Gleeson seperti dilansir Sydney Morning Herald.
Gleeson menuturkan, pada masa pandemi ini sebaiknya jangan saling pinjam peralatan olahraga. Jangan pinjam sepeda, dan juga mencuci baju olahraga. Kebiasaan sederhana seperti tidak mencuci stang sepeda, berlebihan makan karbo, menyeka keringat dengan tangan saat sedang jogging, atau minum dari botol air minum yang kotor, bisa memicu gangguan kesehatan.
Gleeson menjelaskan olahraga bisa melancarkan sirkulasi darah sehingga jutaan sel darah putih (sel imunitas tubuh) akan masuk ke dalam aliran darah, dan memperkuat kemampuan tubuh mendeteksi mikroorganisme berbahaya. Beberapa studi membuktikan bahwa olahraga rutin akan menurunkan persentase risiko infeksi pada saluran pernapasan atas dari 30 hingga 50 persen.
“Olahraga dapat menjaga berat badan Anda tetap ideal bahkan langsing. Berat badan yang ideal memegang peranan penting dalam menjaga imunitas Anda,” ujar Gleeson.
